DenpasarSosial

Persiapan G20, Mangrove di Estuary Dam Suwung Dibersihkan

    DENPASAR, Kilasbali.com – Wakil Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan, Alue Dohong, Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Jon Wempi Wetipo, Wakil Walikota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa dan Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Bali, Ni Luh Made Wiratni serta komunitas pecinta lingkungan di Bali mengikuti Aksi Bersih Hutan Mangrove di kawasan Estuary Dam Suwung, Pemogan, Denpasar Selatan, Sabtu (29/1/2022).

    Aksi bersih mangrove ini juga diisi penebaran benih Ikan Nila Sebanyak 5.000 ekor yang didistribusikan oleh Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar.

    Baca Juga:  Persewangi VS Bali United, Laskar Blambangan Hadapi Tantangan Tim Lebih Kuat

    “Awalnya saya ingin ribuan orang bersama-sama untuk membersihkan sampah ini, tapi mengingat kita masih dalam situasi pandemi makanya kita batasi jumlahnya dalam melakukan aksi aksi bersih ini,” ujar Wamen Lingkungan Hidup Dan Kehutanan, Alue Dohong.

    Ia mengingat sebagai tuan rumah G20, Indonesia wajib menjaga lingkungan sehingga pelaksanaan G20 berjalan dengan sukses.

    “Permasalahan sampah ini merupakan masalah nasional. Tidak hanya di hilir saja, di hulu juga wajib melakukan pemilahan serta membuat regulasi agar tidak membuang sampah sembarangan ke sungai,” ujarnya.

    Baca Juga:  Peringatan BKGN 2024, Begini Pesan Pj Ketua TP PKK Bali

    Sementara Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa mengapresiasi Aksi Bersih Mangrove di Estuary DAM Suwung. Mengingat akan dilaksanakannya G20 sehingga bisa mempromosikan kawasan wisata yang ada di Kota Denpasar agar lebih dikenal oleh dunia.

    “Kami berharap dengan dilaksnakan G20 ini dapat menjadi momentum untuk mempromosikan Bali dan khususnya Kota Denpasar lebih luas, sehingga dapat memberikan dampak yang positif bagi kebangkitan pariwisata dan ekonomi,” kata Arya Wibawa.

    Baca Juga:  Lepas Peserta Jalan Sehat HUT ke-53 KORPRI, Sekda Bali Dewa Indra Tegaskan Pentingnya Netralitas

    Sementara penerima bantuan satu set jaring penangkap sampah dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang juga sebagai Ketua Kelompok KUB Segara Guna Batulumbang, I Wayan Kona Antara berharap kegiatan seperti ini terus dilaksanakan sehingga dapat membantu usaha kelompok nelayan untuk tetap konsisten dalam menjaga lingkungan.

    “Apalagi kita akan manjadi tuan rumah dalam KTT G20 sehingga dapat mempromosikan wilayah pariwisata yang ada di Bali agar kedepannya ekonomi cepat pulih,” katanya.(sgt/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi