DENPASAR, Kilasbali.com – Ida Rsi Bhujangga Lokanatha dan istrinya Ida Rsi Gayatri memutuskan untuk mepamit alias mundur dari dunia Kesulinggihan pascafoto Ida Rsi Bhujangga Lokanatha mengecup istrinya Ida Rsi Gayatri viral di media sosial.
Keputusan ini disampaikan Ida Rsi Bhujangga Lokanatha didampingi Ida Rsi Gayatri di Gria Agung Giri Kusuma, Denpasar, Selasa (4/1/2022).
Ida Rsi Bhujangga Lokanatha dan Ida Rsi Gayatri sebelum menyatakan mepamit,
meminta maaf atas unggahan di media sosial yang sempat viral dan menimbulkan kegaduhan.
“Sebagai tanggung jawab kami mundur sebagai Sulinggih. Mundur dari dunia Kesulinggihan tanpa tekanan. Kami mepamit,” ungkapnya.
Ida Rsi menegaskan sikap yang diambilnya adalah pernyataan secara pribadi dan secara lisan. Nantinya secara tertulis akan diajukan ke PHDI.
Ia menuturkan dirinya mediksa tahun 2003 di usia 27 tahun. Selama 18 tahun menjadi Sulinggih banyak pihak yang meragukan kemampuannya, namun Ida Rsi bersama istri tetap tekun melayani umat.
Selepas dari dunia Kesulinggihan, Ida Rsi akan kembali menekuni seni lewat menciptakan lagu-lagu religi, dengan menyampaikan dharma lewat gita atau lagu.
Sedangkan terkait foto dirinya dan sang istri yang sempat viral di media sosial, Ida Rsi menjelaskan bahwa foto tersebut diambil tanggal 23 Desember 2021 saat ulang tahun istrinya ke-42.
“Dari pukul 19:00-23:00 wita hanya dengan keluarga. Setelah doa dan potong tumpeng saya menyampaikan ucapan terima kasih karena bisa menjadi seorang ibu tanpa memandang tinggi rendah golongan.
Kemudian saya mengecup kening, pipi, dan bibir. Jadi mengecup dan mencium itu beda,” jelasnya.
Isa Rsi menambahkan tanggal 25 Desember 2021 foto tersebut bersama beberapa foto lainnya diunggah di akun IG milik istrinya seizin Ida Rsi. Tanggal 2 Januari 2022 hal ini menjadi viral dengan caption ciuman hot.
Ia membantah bahwa foto itu untuk mencari sensasi, tapi hal tersebut adalah bentuk kesujatian dan tetap menjunjung tinggi harmonisasi terhadap pasangan.
Meskipun di luar ada pihak yang tidak suka, tapi Ida Rsi tidak mempermasalahkan. “Kami akan lebih fokus pada anak-anak dan cucu,” tutupnya.n(sgt/kb)
