TABANAN, Kilasbali.com – Dalam demokrasi, tidak boleh ada intimidasi dan tidak boleh ada kekuatan yang mendominasi di suatu wilayah. Sebab ketika ada yang mendominasi maka disitu ada ketidakadilan.
Hal tersebut dikatakan Calon Wakil Bupati Tabanan, I Dewa Nyoman Budiasa saat deklarasi Panji-Budi yang kemudian disingkat paket PADI di Puri Anom, Tabanan, Sabtu (5/9/2020).
“Tujuan parpol tidak ada yang jelek, negara ada karena politik, hanya saja pelaku politik yang kadang mungkin pemahaman berpolitiknya terlalu dangkal, sehingga dalam Pilkada kali ini kami ingin masyarakat Tabanan bersuka cita mengikuti hati nuraninya untuk membawa perubahan di Tabanan,” paparnya.
Menurutnya, pesta demokrasi adalah pesta rakyat, dan Pilkada bertujuan untuk memenangkan rakyat bukan memenangkan perseorangan atau partai.
Dan paslon yang menang dalam Pilkada harus siap melayani rakyat dan siap mengabdi untuk rakyat. “Kami paket PADI 1000 persen siap mengabdi untuk rakyat Tabanan,” tegasnya.
Pihaknya pun tak henti-hentinya memohon ijin dan restu kepada masyarakat Tabanan yang menginginkan perubahan. “Ini lah saatnya menuju perbaikan,” pungkasnya. (mk/kb)