TABANAN, Kilasbali.com – Pemuda dan olahraga menjadi hal yang tak terpisahkan. Majunya olahraga di kampung menjadi tolak ukur majunya pemberdayaan generasi muda. Polda Bali pun berupaya mendorong generasi muda memajukan olahraga dengan mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga.
Berkaitan dengan hal tersebut, Kasubdit Bintibsos Ditbinmas Polda Bali, AKBP Drs. Moh. Asharianto, M.M. menyerahkan bola voley dan net kepada muda-mudi Banjar Carik Padang, Desa Kabakaba, Kediri, Tabanan yang tergabung dalam Pord Puma Volley Club, Jumat (22/11/2019) pukul 19.00 Wita.
Pengurus Pord Puma Volley Club, I Made Dharmawan mengucapkan terima kasih kepada Kasubdit Bintibsos Ditbinmas Polda Bali yang sudah meluangkan waktunya untuk datang dan mendukung kegiatan olahraga bola volley muda-mudi Banjar Carik Padang, Desa Kabakaba, Kediri, Tabanan.
Ia menjelaskan bahwa jumlah pemain Pord Puma Volley Club sebanyak 20 orang. Latihan rutin dilaksanakan setiap sore hingga malam hari untuk menjaga kesehatan tubuh.
“Volley club ini bukan hanya sekedar ajang mencari keringat saja, tetapi menjadi ajang untuk mencari bibit-bibit atlet. Semoga kelak bisa berprestasi lebih tinggi di tingkat daerah bahkan sampai di tingkat nasional,” harap I Made Dharmawan.
Pada kesempatan tersebut, AKBP Drs. Moh. Asharianto, M.M. mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh muda-mudi Banjar Carik Padang, Kabakaba. Selain mengajak menggalakan olahraga, ia juga meminta kepada muda-mudi untuk ikut berpartisipasi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Isilah waktu dengan berolahraga dan kegiatan positif lainnya. Olahraga sangat penting bagi kesehatan karena di dalam badan yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Jangan ada yang suka minum miras sampai mabuk, apalagi mengkonsumsi narkoba,” pesan mantan Kabag Binops Ditpamobvit Polda Bali.
Perwira melati dua di pundak ini menjelaskan bahwa generasi muda saat ini sangat rentan terpengaruh dengan adat dan budaya luar yang cenderung destruktif sehingga merusak sendi-sendi moral dan kesopanan. Akibatnya mereka terkadang suka melawan orang tua dan suka bergaya hidup mewah (hedonis), bahkan suka main game online di gadget hingga lupa waktu untuk sekolah dan beribadah.
“Diharapkan melalui olahraga ini, akan dapat mengurangi sentuhan langsung dan ketergantungan anak muda terhadap gadget. Sehatkan tubuh mu dengan berolahraga dan raihlah prestasi untuk mengharumkan nama Bangsa Indonesia,” tutupnya. (rls/kb)