BULELENG, Kilasbali.com – Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto meninjau budidaya ikan bandeng di Keramba Tancap Laut milik CV. Putra Bahari Milk Fish Bali, Sabtu (14/5).
Lokasi ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan Kodim 1609/Buleleng yang bekerja sama dengan kelompok nelayan lokal.
Dalam peninjauan itu, Pangdam tamoak memberikan pakan ke induk ikan bandeng.
Program budidaya ini merupakan hasil kolaborasi antara Kodim 1609/Buleleng, Kelompok Nelayan “Bunga Indah” Desa Sumberklampok, dan CV. Putra Bahari sebagai pendamping teknis.
Pangdam mengapresiasi inovasi yang dilakukan Kodim Buleleng dalam mendukung ketahanan pangan melalui budidaya ikan bandeng.
Menurutnya, penggunaan sistem Keramba Tancap Laut memberikan keunggulan tersendiri karena mampu menghasilkan ikan bandeng berkualitas premium yang gurih dan bebas dari aroma lumpur atau tanah.
“Budidaya ikan bandeng ini menjadi sektor usaha perikanan yang sangat potensial untuk dikembangkan karena permintaan pasar, baik sebagai umpan maupun untuk konsumsi, terus meningkat setiap tahunnya,” ungkap Pangdam.
Pangdam menekankan bahwa ikan bandeng memiliki nilai gizi tinggi, terutama kandungan Omega-3 yang sangat bermanfaat bagi pertumbuhan anak.
“Kandungan Omega-3 pada ikan bandeng bahkan enam kali lebih tinggi dibandingkan ikan salmon. Ini bisa menjadi alternatif penting dalam mendukung program pengentasan stunting yang menjadi prioritas nasional,” jelasnya.
Melalui kunjungan ini, Pangdam berharap sinergi antara TNI AD, nelayan, dan sektor swasta dapat terus ditingkatkan untuk mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan, sekaligus memberikan dampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat pesisir. (Jus/kb)