TABANAN, Kilasbali.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan sedang gencar melakukan pendataan dan pemeriksaan penduduk pendatang atau duktang sebagai upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Seperti yang dilakukan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Kediri pada Rabu (7/5) malam di wilayah Desa Banjaranyar. Kegiatan ini juga melibatkan jajaran perangkat desa maupun adat.
“Sidak ini bukan semata-mata tindakan administratif, tetapi langkah preventif (pencegahan) untuk memastikan keberadaan penduduk non-permanen tidak menimbulkan potensi gangguan kamtibmas,” jelas Camat Kediri, I Made Surya Dharma, saat mengawali kegiatan.
Kegiatan itu sendiri terlaksana pada lima titik yang selama ini terbilang sebagai kantong-kantong penduduk pendatang seperti Banjaranyar, Sanggulan, dan sekitarnya. Serta Kaba Kaba yang ada di wilayah perbatasan dengan Kabupaten Badung.
Sebanyak 115 orang penduduk pendatang diperiksa identitasnya dalam kegiatan itu. Dari hasil pemeriksaan, seluruhnya memiliki identitas lengkap dan tidak ditemukan barang-barang berbahaya.
Kapolsek Kediri Kompol I Nyoman Sukadana dalam kesempatannya mengimbau para pendatang untuk menjunjung tinggi nilai kebersamaan dan menjaga ketertiban.
“Kami harap seluruh penduduk pendatang bisa ikut menjaga keamanan lingkungan, menjauhi tindakan yang melanggar hukum, dan membangun keharmonisan dengan warga sekitar, meskipun berasal dari latar belakang yang berbeda,” tegasnya. (c/kb)