DENPASAR, Kilasbali.com – Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali, IKN Boy Jayawibawa mengatakan, SMK Fest 2025 merupakan salah satu cara terbarukan yang dilaksanakan secara bertahap mulai dari tingkat kabupaten/kota di masing-masing kabupaten/kota dan tingkat provinsi.
Hal itu dikatakannya seusai malam penutupan SMK Fest Provinsi Bali tahun 2025, di Kalangan Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Bali (Art Centre), Denpasar, Sabtu (12/4) malam.
Dikatakan, SMK Fest bertujuan untuk menjaring peserta terbaik dari 9 kabupaten/kota se-Bali yang akan nantinya mewakili Provinsi Bali ke tingkat nasional.
“Mekanisme berjenjang tersebut merupakan salah satu cara untuk memberikan kesempatan yang sama dan adil bagi peserta didik di satuan pendidikan SMK se-Bali untuk berprestasi dan melahirkan bibit-bibit talenta tradisional di bidang seni, sastra, budaya dan olahraga,” ungkapnya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta dalam sambutannya yang dibacakan Kadisdikpora Bali mengatakan, SMK Fest 2025 bertema ‘Jagat Kerthi Lokahita Pranamya, Alam Cipta Keharmonisan’, menghadirkan pendekatan baru dalam pengembangan vokasi di Bali.
Dikemas dalam bentuk Expo dan Lomba Ajang Talenta, SMK Fest merupakan aktualisasi sagilik saguluk salunglung sabayantaka, paras paros sarpanaya, yang memiliki makna bahwa pengembangan SMK dan pendidikan vokasi tanggung jawab bersama serta memerlukan komitmen yang tinggi, seirama dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali.
“SMK Fest merupakan kolaborasi dan sinergi antara SMK, Dunia Usaha Dunia Industri dan Dunia Kerja, Komunitas Siswa dan Masyarakat Peduli Vokasi, Pemerintah Provinsi serta Pemerintah Kabupaten/Kota,” katanya.
Lanjutnya, SMK Fest merepresentasikan taman berkreativitas dan taman berlomba lintas generasi dari unsur siswa-siswi, guru dan tenaga kependidikan se-Bali.
“Berbagai ajang pengembangan kompetensi dan talenta digelar dalam SMK Fest. Diantaranya Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N), Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI), Lomba Kompetensi Siswa (LKS), Lomba Mengetik Aksara Bali, hingga Lomba e-Sport Mobile Legend,” tandasnya.
Sebelumnya, Ketua Panitia SMK Fest 2025, Ari Sanjaya menyampaikan, SMK Fest 2025 ini digelar selama tiga hari dari 10 – 12 April 2025. Ajang ini merupakan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Bali melalui Disdikpora, BPD Bali, Komunitas Siswa, dan lainnya.
“SMK Fest diawali di Jembrana di SMKN 4, kemudian berkeliling ke kabupaten/kota lainnya, dan berlabuh di SMK Tabanan. Sedangkan puncaknya digelar di Taman Budaya Bali,” tuturnya.
Dikatakan, SMK Fest ini menampilkan hal berbeda. Tidak hanya pendidikan namun juga pentas seni budaya yang merupakan pondasi untuk membangkitkan para generasi muda menuju Indonesia Emas.
“SMK Fest ini sebagai ruang untuk mengekspresikan diri, mulai dari teater, tabuh, seni tari, puisi, dan lainnya,” pungkasnya. (jus/kb)