JEMBRANA, Kilasbali.com – Kapal Motor Penyebrangan atau KMP Nusa Makmur yang sedang berlayar dari Pelabuhan Ketapang menuju Gilimanuk kandas pada Kamis (20/3) sekitar pukul dini hari.
Kapal itu mengangkut 90 orang yang terdiri dari 77 penumpang dan 13 orang kru kapal. Kapal itu kandas di wilayah perairan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, tepatnya pada koordinat 8°7’34.06″S-114°26’6.30″E sekitar pukul 02.00 Wita.
Proses evakuasi terhadap para penumpang dan kru kapal tersebut mulai dilakukan sekitar pukul 08.15 Wita oleh tim SAR gabungan.
Proses evakuasi tersebut berjalan secara bertahap mengingat kondisi permukaan air laut yang sempat surut.
“Dari pukul 08.00 Wita lebih sampai dengan sekitar pukul 11.00 Wita ada 46 orang penumpang yang dievakuasi ke arah Gilimanuk dan dua orang ke arah Tanjung Wangi,” jelas Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana, Dewa Putu Hendri Gunawan.
Selanjutnya, 29 orang penumpan dan 13 orang kru masih berada di atas kapal menunggu air laut pasang.
“Setelah air laut pasang, akhirnya KMP Nusa Makmur ditarik oleh KMP Nusa Penida menuju Pelabuhan Gilimanuk pada pukul 11.20 Wita. Selanjutnya (kapal) telah sandar di dermaga tiga sekitar pukul 12.05 Wita,” bebernya.
Dijelaskan, proses evakuasi tersebut dilakukan dengan mengerahkan satu unit rigid inflatable boat, satu unit sea rider, dan satu unit rubber boat.
Sedangkan unsur SAR Gabungan yang terlibat dalam proses evakuasi ini terdiri dari Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana, TNI AL Pos Gilimanuk, Batalyon C Pelopor Satbrimob Gilimanuk.
Berikutnya, Satpolair Polres Jembrana, Polsek Pelabuhan Gilimanuk, KSOP Pelabuhan Gilimanuk, PMI Jembrana, KUPP (Syahbandar) Gilimanuk, BBKK Gilimanuk dan Potensi SAR 115 Jembrana. (c/kb)