TABANAN, Kilasbali.com – Penataan lapangan umum turut menjadi prioritas bidang infrastruktur, khususnya dalam penyediaan fasilitas sosial dan fasilitas umum (fasos-fasum), yang hendak direalisasikan Pemerintah Kabupaten Tabanan selain perbaikan jalan.
Di tahun ini, kegiatan penataan akan berlangsung di Lapangan Umum Kecamatan Kediri. Ini seperti yang diungkapkan Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, pada Kamis (13/3) usai menyampaikan pidato pengantar LKPJ Tahun Anggaran 2024 di DPRD Tabanan.
Ia menegaskan, pembangunan di bidang infrastruktur selama lima tahun ke depan di Kabupaten Tabanan tidak hanya berkutat pada perbaikan jalan. Namun, penataan tersebut juga akan menyasar pada fasos-fasum seperti lapangan umum.
“Seperti Lapangan Kediri, Lapangan Penebel, Lapangan Jambe menjadi bagian dari penataan ini,” kata Sanjaya.
Bahkan ia menyebut, dalam waktu dekat ini penataan Lapangan Umum Kediri diperkirakan akan segera dimulai karena sudah masuk tahap lelang.
“Kemungkinan pada April atau Mei 2025, penataan di Lapangan Kediri sudah bisa dimulai,” imbuhnya.
Ia berharap, adanya fasilitas itu bisa menjadi tempat khusus bagi anak-anak muda yang gemar pada hobi atau olahraga panjat tebing atau skateboard. Sementara lapangan umum lainnya bisa menjadi lokasi olahraga umum tanpa risiko kerusakan yang lebih cepat.
Di kesempatan yang berbeda, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Penataan Kawasan, dan Pemukiman (PUPRPKP) Tabanan, I Made Dedy Darmasaputra, mengonfirmasi bahwa proyek penataan Lapangan Umum Kediri sudah masuk tahap lelang.
Ia menyebut, desain besar dari penataan Lapangan Umum Kediri itu mencakup penyediaan skatepark di sisi selatan dan timur yang bila tidak ada halangan akan berjalan pada April 2025 mendatang.
“Penyediaan skatepark ini bertujuan agar para penghobi skateboard tidak lagi menggunakan area di Gedung Mario dan Lapangan Alit Saputra, sehingga fasilitas umum lainnya tetap terjaga,” pungkasnya. (c/kb)