TABANAN, Kilasbali.com – Sebuah truk peti kemas jatuh terguling di jalur Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di jembatan Yeh Bu, Banjar Penyalin, Desa Samsam. Kecamatan Kerambitan pada Sabtu (8/3) pagi.
Truk berpelat B 9809 KYZ itu jatuh terguling gegara slang angin pada bagian belakang yang mendadak bocor. Lantaran persoalan teknis itu, truk itu akhirnya melaju tanpa rem.
Kendati demikian, sopir truk tersebut yang diketahui bernam Andy Sagara (24) dari Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur, dalam keadaan selamat.
Terkecuali truk yang dikendarainya rebah ke kiri. “Sopirnya dalam keadaan selamat. Hanya mengalami luka ringan,” ungkap Kepala Seksi Humas Polres Tabanan, Iptu I Gusti Made Berata.
Ia menjelaskan, kecelakaan tunggal yang dialami truk peti kemas itu terjadi sekitar pukul 03.30 Wita. Sebelumnya, truk itu datang dari arah Gilimanuk menuju Denpasar.
Memasuki lokasi tujuan, truk itu hendak melalui medan jalan yang menurun dan menikung ke kanan.
Sialnya, saat itulah slang angin di bagian belakang truk mendadak tidak berfungsi. Sehingga truk itupun melaju turun tanpa rem. “Kemudian saat menikung oleng dan akhirnya rebah ke kiri,” kata Berata.
Meski tidak sampai menimbulkan korban jiwa, kecelakaan tunggal itu membuat arus lalu lintas agak tersendat. Lantaran badan truk yang rebah di badan jalan.
Selain itu, kejadian itu juga mengakibatkan kerugian yang diperkirakan mencapai Rp 10 juta. “Kerugian materi diperkirakan Rp 10 juta,” pungkasnya. (c/kb)