TABANAN, Kilasbali.com – Dewan Pengurus Daerah (DPD) PDIP Bali menargetkan kemenangan 80 persen dalam Pilkada 2024 di Kabupaten Tabanan untuk pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 2, Wayan Koster dan I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri).
Target yang sama juga dipasang untuk kemenangan pasangan calon bupati dan wakil bupati Tabanan nomor urut 2, I Komang Gede Sanjaya dan I Made Dirga (Sanjaya-Dirga).
Target tersebut diungkapkan Koster yang juga Ketua DPD PDIP Bali saat melakukan kampanye terbuka putaran pertama pada Sabtu (12/10) di GOR Desa Batungsel, Kecamatan Pupuan.
Dalam orasinya, Koster menyebut Tabanan yang berjuluk Lumbung Beras Bali sebagai kadang banteng militan sehingga selalu meraih kemenangan dalam tiap hajatan pemilu. Begitu juga dengan Kecamatan Pupuan.
” Titiyang tahu Pupuan selalu menjadi peraih suara tertinggi (untuk PDIP). Sangat luar biasa. Pada Pileg, (PDIP) Tabanan meraih suara 77,3 persen dan untuk pilkada tambah buin bedik gen pang dadi (lagi sedikit saja agar bisa menjadi) delapan puluh persen untuk kemenangan Koster-Giri dan Sanjaya-Dirga, apakah Sanggup!” seru Wayan Koster yang langsung disanggupi oleh ribuan pendukungnya.
Senada dengan Koster, Ketua Tim Pemenangan Koster-Giri Tabanan Made Urip mengatakan bahwa raihan suara PDIP pada pemilu legislatif 2024 merupakan yang tertinggi di Indonesia. Dengan perolehan tersebut, sangat mudah untuk memenangkan Koster-Giri dan Sanjaya-Dirga di Tabanan.
“Itu tertinggi di Indonesia. Sungguh prestasi luar biasa. Tiga puluh satu kursi dari empat puluh kursi di DPRD Tabanan berasal dari PDI Perjuangan,” ujar politisi senior PDIP tersebut.
Ia lalu mencontohkan apabila setiap anggota dewan asal Tabanan turun menyapa masyarakat di daerah pemilihan (dapil) atau desanya, maka kemenangan Koster-Giri dan Sanjaya-Dirga sudah di depan mata.
“Kalau setiap seorang anggota dewan asal Tabanan turun setiap malam satu banjar saja, maka selama sebulan sudah tiga puluh banjar. Niscaya Koster-Giri dan Sanjaya-Giri menang di Tabanan, ” pungkasnya. (c/kb).