DENPASAR, Kilasbali.com – Bali menjadi Provinsi dengan kasus stunting terendah se-Indonesia. Mengetahui hal itu, Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Barat bersama Komisi IX DPR-RI dapil Sumatera Barat mengujungi Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Bali untuk melakukan studi tiru penanganan stunting, Kamis (22/12).
Rombongan tampak diterima langsung oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali dr. Ni Luh Gede Sukardiasih, M.For., MARS., di Ruang Pertemuan Wacika BKKBN Provinsi Bali.
Sukardiasih mengaku berbangga atas kunjungan ini. Dikatakan, kunjungan ini menjadi kesempatan bagi Perwakilan BKKBN Provinsi Bali dan Sumatera Barat untuk saling bertukar pikiran terkait pelaksanaan program Bangga Kencana khususnya penurunan stunting.
“Terima kasih atas kunjungan luar biasa dari rombongan Provinsi Sumatera Barat, Komisi IX DPR-RI beserta Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Barat. Kami berharap dengan kunjungan ini dapat menjadi kesempatan untuk saling bertukar cerita pengalaman dan pikiran dalam meyukseskan program Bangga Kencana khususnya penurunan angka stunting secara Nasional menjadi 14% pada tahun 2024,” harapnya.
Sementara itu, Anggota Komisi IX DPR-RI Dapil Sumatera Barat, dr. H. Suir Syam M.Kes MMR., mengucapkan terima kasih atas sambutan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali. “Kami sangat bersyukur dapat berkunjung di Provinsi Bali dan juga diterima secara hangat dan terbuka oleh tim Perwakilan BKKBN Provinsi Bali,” katanya.
Dijelaskan, tujuan kunjungan ini untuk penurunan angka stunting yang menjadi tugas bersama seluruh unsur sesuai Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.
“BKKBN Provinsi Bali dianggap berhasil dalam penurunan stunting dengan pravelensi 10,9% sehingga menjadi provinsi dengan kasus stunting terendah se-Indonesia, dan ini menjadi kesempatan bagi kami untuk dapat mengetahui dan memahami langkah-langkah apa saja yang telah dilakukan Provinsi Bali untuk penurunan Stunting,” ujarnya.
Anggota Komisi IX DPR-RI Dapil Sumatera Barat lainnya, Ade Rezki Pratama, S.E., M.M., juga berharap agar Provinsi Sumatera Barat dapat berkacamata dengan keberhasilan Perwakilan BKKBN Provinsi Bali dalam menyukseskan pembentukan Kampung KB.
“Kami juga ingin berkunjung ke Kampung KB dan melihat langsung inovasi-inovasi yang ada untuk mendukung keberhasilan Kampung Berkualitas,” ujarnya.
Kepala Perwakilan BKKBN Sumatera Barat, Fatmawati mengatakan bahwa capaian program Bangga Kencana Provinsi Bali sangat baik dilihat dari rendahnya angka TFR Provinsi Bali yaitu 1,9% ditambah dengan pravelensi Stunting Provinsi Bali yaitu 10,9%.
“Hal ini menjadi kesempatan bagi kami untuk belajar, Provinsi Sumatera Barat sendiri saat ini menduduki angka stunting 23,3% (SSGI 2021) dan tahun ini diharapkan bisa turun menjadi 19%,” ucap Fatmawati
Kegiatan ini dilanjutkan dengan Kunjungan ke Ruang Pelayanan Konseling UPPKS “Guna Kerthi” Provinsi Bali dan Kampung KB, adapun peserta Studi Tiru berjumlah 23 orang. (rl/bkkbn/kb)