TABANAN, Kilasbali.com – Guna meningkatkan PAD Kabupaten Tabanan di era pandemi, maka DPRD Tabanan menggelar rapat membentuk panitia khusus (pansus) optimalisasi pendapatan asli daerah (PAD) melalui retribusi parkir dan pasar di Ruang Rapat Paripurna kantor DPRD pada Senin (7/2/2022).
Ketua DPRD Tabanan, yang juga menjadi Koordinator Pansus, I Made Dirga menjelaskan dibentuknya Pansus dikarenakan adanya potensi retribusi parkir dan retribusi pasar di Tabanan yang objeknya banyak. Berdasarkan penelusuran tim ahli tercatat 73 objek potensi parkir yang masih tercecer.
“Sesuai dengan namanya, pansus ini nanti akan merekomendasikan kepada Pemkab bagaimana ada upaya nyata dalam optimaliasi peningkatan PAD melalui retribusi parkir dan pasar. Sehingga Hari ini (kemarin) bentuk pansus, tugasnya khusus membahas optimalisasi retribusi pasar dan parkir,” ucapnya.
Menurut Dirga dalam pembentukan pansus ini yang di ketuai Anak Agung Nyoman Dharma Putra yang saat ini sebagai Ketua Komisi III DPRD Tabanan dan Sekretaris Pansus I Putu Eka Putra Nurcahyadi yang saat ini menjabat sebagai Ketua Komisi I DPRD Tabanan. Dengan di bentuknya pansus ini diharapkan sumber PAD lainya akan digarap untuk peningkatan pendapatan. Sebab itulah, mesin PAD sudah mulai harus dipanaskan dengan cara bagaimana mereka bisa lebih kreatif dan inovatif dalam mengeksplor sumber sumber PAD.
“Misalnya OPD-OPD penghasil. Ini tentu sangat perlu untuk lebih meningkatkan PAD. Bagaimana agar bisa meningkat dari tahun-tahun sebelumnya. Khusus yang menangani seperti pajak bumi dan bangunan (PBB), pajak hotel dan restoran (PHR) dan sumber pendapatan lainya yang bisa meningkatkan PAD,” terang politisi Partai PDIP tersebut.
Hal yang sama dikatakan anggota Pansus dari Partai Golkar, I Made Asta Darma mengatakan memang perlu adanya evaluasi terkait dengan potensi retribusi parkir dan pasar. Sebab dari awal untuk peningkatan retribusi parkir sudah diinvestasikan untuk parkir elektronik. Namun pelaksanaan tersebut dinilai kurang efektif.
“Evaluasi perlu dilakukan sembari mencari sumber potensi objek baru,” ucapnya, seraya berharap dengan adanya pansus ini pendapatan dari retribusi parkir dan pasar bisa meningkat. Sebab secara riil retribusi ini hanya libur saat Hari Raya Nyepi saja. (m/kb)