Polisi Lidik Kasus Pencurian Museum TPB Margarana

TABANAN, Kilasbali.com – Jajaran Polres Tabanan masih melakukan lidik untuk mengungkap kasus pencurian benda bersejarah di Museum Taman Pujaan Bangsa (TPB) Margarana yang hilang pada Jumat 11 Juni 2021.
Kapolres Tabanan AKBP Mariochisty S.P Siregar mengatakan, pihaknya tengah berupaya dan bekerja keras untuk mengungkap kasus tersebut.
“Saya sudah meminta code arsipnya kepada kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali,” ungkapnya, Jumat (18/6/2021).
Dia menambahkan, benda yang tersimpan di museum secara logika pasti ada foto, kode arsip, nomor, termasuk juga siapa dan di mana yang menerima, serta siapa yang menyerahkan.
“Itu harus jelas, namun hingga saat ini itu yang menjadi hambatan. Jadi salah satu hambatan yang saat ini sulit untuk mencari kode arsipnya serta nomernya, dan yang menyerahkan siapa,” ucapnya.
Pihaknya mengaku bahwa sampai saat ini belum mendapatkan foto dan pengarsipan benda yang hilang di Museum Margarana. “Saya telah memerintahkan Kasat Reskrim agar segera ditindaklanjuti kasus pencurian yang ada di Museum Margarana itu,” ucapnya
Adapun benda yang hilang di Museum Margarana tersebut, diantaranya golok Lombok milik pejuang, keris Bali milik pejuang, samurai milik pejuang Ibu Lastri, pedang samurai milik I Ketut Widnyana alias Pak Item, dan satu pasang tanda pangkat milik pejuang mayor I ketut Wisnu yang bahannya terbuat dari tembaga. (gds/kb)
https://www.kilasbali.com/tak-ada-akhlak-pencuri-bobol-museum-tpb-margarana-dan-gondol-peninggalan-pahlawan/