GIANYAR, Kilasbali.com – Ada yang berbeda dalam Pujawali di Pura Santi, Tibekauh, Payangan, Gianyar pada Saniscara Kliwon, Landep, Sabtu (21/12/2019). Di mana pemedek tampak tidak ada pemakian kantong plastik.
Bandesa Gede Pura Santi, I Wayan Suwita menyampaikan, pujawali tampa plastik ini untuk mendukung program Gubernur Bali dalam memerangi sampah plastik, sesuai dengan Pergub Bali No 97 Tahun 2018 yang melarang menggunakan plastik sekali pakai, sehingga pihaknya berharap kepada para penangkil yang ingin nunas tirta di pura maupun membawa canang tidak menggunakan media plastik.
“Kami dari pihak pura berharap kepada penangkil untuk tidak menggunakan plastik sebagai bentuk mendukung program Gubernur Bali dalam memerangngi sampah palstik,” ucapnya.
Hal senada juga dikatakan oleh Ketua Pura Santi, I Wayan Tagel Arjana yang melarang pengunaan plastik dalam pujawali ini.
Menurutnya, progam ini juga merupakan sebagai bagian edukasi kepada para penangkil dan warga sekitar, akan bahaya dari sampah plastik. Ia melanjutkan sampah merupakan momok menakutkan bagi semua orang, bukan hanya berdampak pada industri pariwisata saja.
“Jika sampah tidak ditangani dengan baik dan benar, akan mencemari lingkungan sehingga berdampak pada masyarakat dan kehidupan mendatang, jadi program ini merupakan juga bagian dari ajaran Tri Hita Karana di Bali,” pungkasnya. (KB)
