TABANAN, Kilasbali.com – Selain potensi wisata agraris, Kabupaten Tabanan juga memiliki potensi pantai yang patut untuk dikembangkan. Bahkan, hampir semua pantai yang membentang di wilayah ini memiliki karakteristek yang sangat unik dan menarik untuk dikunjungi wisatawan, baik domestic maupun macanegara.
Sayanganya, karena faktor infrastruktur jalan sebagai akses, pantai itupun kini belum semuanya bisa dinikmati.
Salah seoarang tokoh masyarakat yang juga Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Tabanan, I Ketut Arsana Yasa (Sadam) mengatakan, salah satu pantai yang masih berpotensi untuk dieksplor, yakni Pantai Tegal Mengkeb. Pantai ini kondisinya terisolir karena faktor akses, jalan.
“Pantainya jujur saya akui sangat indah, karena dipenuhi batu karang. Kemudian, tempat-tempat untuk bermain di pantai ini juga masih sangat leluasa,” tuturnya saat ditemui di Tabanan, Senin (19/8/2019).
Menurutnya, untuk mengangkat potensi itu, maka perlu adanya publikasi secara maksimal yang dibarengi dengan menyiapkan sumber daya manusia (SDM).
“Bali memiliki keaneka ragaman budaya yang ada di masing-masing desa adat. Nah inilah yang harus dikembangkan, sehingga tidak hanya pantai yang kita jual, tetapi seni, kuliner, alam, sungai yang ada muara-muara itu bisa dijual seperti di Yeh Gangga yang kini sudah dikembangkan,” Kata Sadam yang kini duduk sebagai salah seorang anggota DPRD Tabanan ini.
Selain itu, Sadam juga mengatakan bahwa perlu sinergitas antara masyarakat dan pemerintah untuk memaksimalkan potensi yang ada dalam upaya menarik kunjungan wisatawan.
“Ini belum sepenuhnya digarap dengan baik. Yang ada sekarang baru Tanah Lot dan Yeh Gangga saja. Untuk itu, pimpinan yang ada di Desa Pakraman harus mampu me-link-an kepada pemerintah ataupun sebaliknya, dinas terkait turun mendata dan kemudian melakukan kiat-kiat dalam hal mengembangkan potensi wisata pesisir ini,” pungkasnya. (jus/kb)