TABANAN, Kilasbali.com – Salah seorang tokoh Desa Beraban yang juga anggota DPRD Tabanan, I Made Edi Wirawan mendorong agar penerapan e-billing bisa segera dilakukan di DTW Tanah. “Selaku wakil rakyat dan juga tokoh Desa Beraban tentu kita sangat berharap e-billing bisa cepat dilaksanakan dan harus diawali dengan uji coba,” ujar Edi Wirawan, Selasa (30/7/2019).
Menurutnya, DTW Tanah Lot merupakan bagian dari pariwisata Bali yang termasuk destinasi wisata teramai di Bali sehingga diperhitungkan keberadaannya. Disamping itu sepengetahuannya, Manajemen DTW Tanah Lot telah menyiapkan tempat untuk meletakkan mesin e-billing. “Makanya kita mendorong supaya cepat diterapkan,” imbuhnya.
Edi Wirawan menambahkan, pengelolaan saat ini di DTW Tanah lot sudah cukup bagus meskipun sistem tiketing masih dilakukan secara manual. “Memang sudah cukup bagus meskipun masih manual, tetapi kenapa tidak kita manfaatkan kemajuan teknologi dengan menerapkan sistem e-billing ini namun tetap dengam kontrol, karena yang namanya mesin bisa saja blank,” lanjutnya.
Saat ditanya apakah ada ketakutan pihak tertentu dalam penerapan sistem e-billing sehingga terkesan terus diundur? Pria yang juga Ketua PAC PDIP Kediri itu menjamin jika tidak ‘ketakutan’ tersebut, karena menurutnya dengan pengelolaan saat ini saja tidak ada permainan dalam hal pemungutan tiket di DTW Tanah Lot apalagi jika nantinya sistem e-billing diterapkan. “Permainan itu tidak ada, saya berani jamin itu, karena setelah mengambil tiket pada tool gate berikutnya itu ada pengecekan lagi meskipun masih semi mesin,” lanjutnya.
Maka dari itu pihak legislatif juga telah melakukan study banding salah satunya ke Candi Borobudur untuk melihat penerapan sistem e-billing sehingga secepatnya sistem ini bisa diterapkan di DTW Tanah Lot. Dengan demikian pihaknya pun berharap kedepannya tidak ada hambatan dalam proses penerapan e-billing. “Intinya semua pihak harus berani dan berkomitmen sehingga penerapan e-billing ini bisa segera terealisasi,” pungkasnya.
Sementara itu Manajer Operasional DTW Tanah Lot I Ketut Toya Adnyana mengatakan bahwa progress penerapan e-billing sudah ditangani tim yang ada di Pemkab Tabanan dan pihaknya saat ini tengah memohon bantuan dari tim pengadaan barang dan jasa kabupaten Tabanan untuk pengadaan mesin e-billing. “Kita minta bantuan dari tim kabupaten mudah-mudahan bisa diprosesnya cepat,” tegasnya.
Ia pun menyebutkan anggaran untuk pengadaan mesin e-billing dipredikai mencapai Rp 7 miliar. “Kalau yang dipresentasi ke anggota dewan dan didepan Ibu Bupati sekitar Rp 7 miiar,” sambungnya.
Disamping itu saat ini pihaknya telah menyiapkan tempat untuk mesin e-billing diletakkan sehingga tinggal menunggu proses pengadaan mesin saja. “Di lapangn kita sudah siap tinggal menunggu proses pengadaan mesin saja,” tandas Toya Adnyana. (dwe/*kb)