GIANYAR, Kilasbali.com – Warga di Banjar/Desa Kedewatan Ubud Panik. Pasalnya, kebakaran menimpa sebuah dapur milik warga, I Wayan Senti, 60 sekitar pukul 06.44 WITA, Minggu (7/7/2019). Di mana kebakaran tersebut diduga akibat sisa pembakaran kayu bakar di dalam tungku yang masih menyala saat ditinggalkan untuk menengok babi, sehingga api merembet ke seluruh ruangan dapur.
Dari informasi yang dihimpun, kebakaran dapur pertamakali dilihat saksi Ni Made Nguk, 58. Saksi mengetahui korban usai memasak menggunakan kayu bakar. Saat memasak, korban sempat meninggalkan dapurnya untuk melihat babi di belakang rumahnya. Kemungkinan, saat itulah api membesar dan membakar dapur tersebut.
Melihat ada kepulan asap membesar di atap dapur, saksi Ni Made Nguk berteriak minta tolong. Warga di sekitar langsung berdatangan untuk membantu memadamkan api. Warga juga meminta bantuan ke petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemkab Gianyar. Tak berselang lama, Damkar Gianyar tiba di lokasi kejadian.
Kobaran api dari dapur korban Senti cukup menegangkan. Karena api sempat menyambar dapur tetangga milik I Ketut Media, 60. Jarak dapur Senti dengan tetangganya itu memang cukup berdekatan.
Kasatpol PP dan Damkar Kabupaten Gianyar, Made Watha, menyatakan api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 07.20. Tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam kejadian itu. Namun korban menderita kerugian kurang lebih Rp 100 juta.
“Menerima laporan, petugas langusng secepatnya mencapai lokasi lanjut memadamkan api. Berkat kesigapan petugas, api berhasil dipadamkan,” pungkasnya. (ina/kb)