TABANAN, Kilasbali.com-Year End Open Petanque Competition 2018 dibuka secara resmi oleh Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tabanan Dewa Gede Ary Wirawan di Lapangan Debes Tabanan, Sabtu (29/12/2018).
Kejuaraan yang mempertandingkan empat kategori yakni Shooting Putra-Putri, Double Open dan Triple Open tersebut akan digelar hingga besok Minggu (30/12/2018).
Ketua Panitia Nyoman Arta Jingga menjelaskan, kejuaraan yang berlangsung selama dua hari ini bertujuan untuk mengasah potensi atlet-atlet petanque sebagai ajang evaluasi untuk mengikuti kejuaraan yang akan datang. Selain itu kejuaraan tersebut juga merupakan ajang silahturahmi antar insan-insan petanque di seluruh Indonesia menjelang tutup tahun 2018. Kejuaraan kali ini diikuti oleh 373 atlet dari lima propinsi di Indonesia. “Selaian unuk melatih potensi atlet, kejuaraan ini sebagai ajang silahturahmi bagi insan-insan petanque di indonesia menjelang tutup tahun 2018,”ungkapnya.
Sementara itu Ketua Umum Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Bali Nyoman Yamadhiputra berharap sesuai moto kejuaraan Respect Excellence Friendship mampu mempererat jalinan silahturahmi dan persaudaraan atlet-atlet petanque di Tanah Air. “Harapan saya dengan event ini mampu menambah teman, mampu menambah saudara para atlet-atlet petanque di Tanah Air, karena tanpa teman, tanpa saudara kita bukan apa-apa,” ujarnya.
Ketua Umum KONI Tabanan Dewa Gede Ary Wirawan yang membuka kejuaraan tersebut mengapresiasi kerja keras panitia yang mampu merancang event dengan meriah. Bahkan rencana awal kejuaraan hanya melibatkan atlet petanque di Bali saja, berkembang menjadi ajang silahturahmi bagi atlet petanque di luar Bali dengan kehadiran peserta asal Jawa Timur, DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Jogyakarta.
“Untuk event Year End Open Petanque Competition 2018 ini sebenarnya menjadi test event kita sebelum Porprov, karena akhir tahun kita rasa ada waktu untuk menggelar event ini. Ternyata antusiasme peserta sangat tinggi dari luar Bali sekaligus mereka berwisata di akhir tahun. Ternyata ada juga peserta asing, padahal awalnya kita membatasi peserta di turnamen ini, tetapi peserta membludak sekali, jadi di tahun berikutnya persiapan harus lebih matang,” ujarnya.
Pada Year End Open Petanque Competition 2018 diikuti oleh 373 atlet dari lima Propinsi se Indonesia yaitu Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jogyakarta, dan DKI Jakarta. Pada hari pertama hanya mempertandingkan dua kategori yakni Shooting Putra dan Double Open, sedangkan hari kedua menyisakan dua nomor pertandingan yakni Shooting Putri dan Triple Open. (*KB).