TABANAN, Kilasbali.com-Sebuah truk nopol P 9012 UL yang dikemudikan Suyono, 38, asal Dusun Krajan, RT2 RW9 Balung Kulon, Jember terguling di Jalan Jurusan – Denpasar Gilimanuk, Banjar Penyalin, Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan, Tabanan pada Kamis (1/11/2018). Akibatnya muatan gula 25 ton tumpah. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Informasi yang dihimpun dilapangan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 04.00 Wita subuh. Truk tersebut datang dari arah selatan Gilimanuk menuju utara Denpasar. Saat melintasi jalan turunan hendak berbelok ke timur, truk mendadak alami rem blong.
Sopir pun saat itu kaget hendak banting stir kekanan agar tidak menabrak pembatas jembatan. Namun apes sopir Suyono tidak bisa menguasai kendaraan lalu truk pun terguling kearah utara. Akibat kejadian tersebut seluruh muatan gula pasir yang rencananya dibawa ke Bulog, Kecamatan Kediri tumpah.
Ditemui dilapangan, Suyono mengaku tidak mengantuk, justru mengatakan truk yang dikemudikan alami rem blong. “Tidak ngantuk saya, sebelumnya saya sudah sempat istirahat di sekitaran Kecamatan Selemadeg Barat,” katanya.
Akibat peristiwa tersebut seluruh muatan gula pasir yang diambil dari Surabaya tumpah. Bahkan ada yang karungnya sobek sebagain. “Setengah muatan banyak karung gula yang robek, syukur saya tidak ada luka,” imbuhnya.
Untuk bisa melakukan evakuasi, muatan truk yang terguling dipindah. Lalu truk akan dievakuasi menggunakan derek. “Kami masih carikan derek agar lebih mudah mengangkut,” tegas Suyono.
Kapolsek Kerambitan Kompol I Wayan Suana menjelaskan truk terguling karena rem blong. Sehingga ketika hendak bating stir truk tak bisa dikendalikan. “Rem truk blong itu, untung saja tidak sampai membentur pagar jembatan,” jelasnya.
Saat ini truk sudah di evakuasi gunakan derek, agar tidak menganggu arus lalulintas. “Sekarang sudah dievakuasi, awalnya dilakukan pemindahan muatan. Sopir selamat tak ada korban korban jiwa,” tandasnya. (*KB).