TABANAN, Kilasbali.com-I Wayan Kerug (70) warga Banjar Kelembang Kaja Desa Rejasa Kecamatan Penebel, Tabanan yang hilang sejak Jumat ( 13/7/2018) ditemukan meninggal dunia di pinggir sungai Tukad Yeh Mawa, Desa Rejasa, Senin pagi ( 16/7/2018).
Jenazah Kerug pertama kali ditemukan oleh I Ketut Buana (45) saat melakukan pencarian pukul 09.30 di Banjar Kelembang Desa Rejasa. Setelah ditemukan mayat korban dievakuasi oleh team SAR dan Polsek Penebel lewat jalan saluran irigasi subak Rejasa menuju jalan raya jalur Tambowaras yang berjarak kurang lebih 1 Km untuk dibawa ke rumah duka.
Sekita pukul 10.40 Wita, mayat korban tiba dirumah duka untuk selanjutnya di identifikasi oleh team Kesehatan Puskesmas Penebel dan unit Ident Polsek Penebel. Dari hasil identifikasi pemeriksaan luar tidak ada ditemukan tanda tanda kekerasan di tubuh korban. Pihak keluarga korban I Nengah Sudiarta menghiklaskan kepergian korban dan tidak akan melaksanakan otopsi yang dikuatkan dengan surat pernyataan.
Kapolsek Penebel AKP I Ketut Mastra Budaya mengatakan korban dilaporkan telah meninggalkan rumah sejak hari Jumat ( 13/7/2018) sekitar pukul 10.00 Wita. Mendapatkan laporan seperti itu pihaknya kemudian melakukan pencarian dibantu warga setempat, Tim SAR, BNPB Daerah Tabanan dan TNI.
Pencarian yang dilakukan sejak Juma hingga Minggu ( 15/7/2018) belum membuahkan hasil. Korban kemudian ditemukan Senin pagi sekitar pukul 09.30 Wita di pinggir sungai Tukad Yeh Mawa. “Kondisi korban saat ditemukan sudah tidak bernyawa lagi, dengan posisi mayat telungkup kepala mengarah ke selatan, kaki di utara disela sela bebatuan dipinggir sungai sebelah timur, “ jelas Mastra Budaya. Berdasarkan oleh TKP, penyebab meninggalnya korban karena terpeleset kemudian terjatuh dari bibir pinggiran sawah kesungai dengan ketinggian 4 meter. “Tidak ditemukan adanya tanda tanda kekerasan di tubuh korban,” pungkas AKP Mastra Budaya. (*KB).