TABANAN, Kilasbali.com-Kapolres Tabanan AKBP I Made Sinar Subawa memberikan arahan kepada 1018 ( seribu delapan belas ) personil dengan rincian 780 personil yang terdiri dari 292 personil BKO/Bawah kendali Operasi dari Polda Bali dan 488 personil Polres Tabanan terlibat Pengamanan TPS yang tersebar di 10 kecamatan dan 133 desa diwilayah kabupaten Tabanan dalam Pilkada serentak 2018, yaitu pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Bali dimana komposisi Pam adalah rawan satu yaitu satu TPS satu personil polri jadi jumlah seluruh TPS 780 buah, bertempat di Gedung Serba guna Sanggulan Tabanan, Senin (25/6).
Dalam apel kesiapan pergeseran personil polres tabanan tersebut dihadiri oleh waka polres para kabag kasat kasi, perwira polres serta seluruh personil Pam TPS pengamanan di masing-masing TPS Pilkada Gubernur-Wakil Gubernur Bali yang akan berlangsung pada tanggal 27 juni 2018. Tahap hitung suara selama 7 hari, mulai dari 28 juni sampai 4 juli 2018. Tahap Rekap Suara selama 6 hari mulai dari tanggal 5 sampai 10 juli 2018.
Dalam arahannya, Kapolres Tabanan menyampaikan kepada seluruh personil, bahwa keberadaan petugas Kepolisian, sebagai leading sektor pengamanan Pilkada 2018 bertujuan untuk memberikan keamanan dan kenyamanan demi suksesnya pelaksanaan pilkada 2018. Dimana saat ini masih dalam masa tenang tahapan pilkada. ” Dalam masa tenang inilah hal-hal yang sangat Krusial terjadi seperti money politik, intimidasi, memaksa dan mengarahkan untuk mendapat dukungan masa. Dengan demikian kita benar-benar menjaga situasi agar tetap kondusif,” tegasnya.
Dalam apel kesiapan pergeseran personil polri tersebut, Kapolres Tabanan mengecek jumlah dan kesiapan personil yang akan melaksanakan pengamanan masing-masing TPS dan memberikan pengarahan/pembekalan kepada personil yang akan dilibatkan pengamanan di TPS apa-apa saja yang tidak boleh dilakukan oleh personil polri yang sedang melaksanakan pengamanan di TPS, sesuai dengan Derektif Pimpinan Polri yaitu petugas Pam TPS dilarang memasuki TPS, kecuali diminta oleh KPPS begitu juga dilarang melakukan pencatatan, perekaman, mendokumentasikan hasil penghitungan suara dan petugas Pam dilarang mempengaruhi masyarakat yang akan memberikan suaranya dan kenali betul Petugas-petugas yang ada di TPS dan melaporkan perkembangan situasi di TPS serta wajib melakukan survei atau observasi sebelum melaksanakan Pam di TPS.
Selain membekali anggotanya Kapolres Tabanan juga memberikan penekanan khusus kepada seluruh anggotanya agar bertugas dengan baik penuh rasa tanggung jawab, tulus iklas serta selalu bekerjasama dan berkoordinasi dengan petugas terkait yang berada di TPS pada saat itu. Lakukan pengawalan dan pengamanan kotak suara secara ketat sesuai ketentuan atau SOP yang ada begitu juga setelah berada di KPPS pastikan kotak suara terkunci dan melarang setiap orang yang tidak berkepentingan masuk ketempat kotak suara tersimpan. ” saya yakin dan percaya bahwa seluruh personil yang dilibatkan Pam pilkada ini sudah siap dan mampu untuk melakukan pengamanan karena kita bukan kali ini saja melaksanakan pengamanan pilkada namun sudah sering kita laksanakan namun saya harap seluruh personil dapat melakukan pengamanan dengan baik sesuai aturan dan SOP yang ada,” paparnya.
Diakhir pengarahan tersebut Kapolres Tabanan mengajak seluruh personil Pam mari kita berdoa agar Pilkada serentak ini dapat berjalan dengan aman, lancar, tertib jujur, adil dan sukses masyarakat mampu memilih pilihannya yang tepat sesuai hati nuraninya yaitu yang bisa mensejahterakan masyarakat.
Selesai apel kesiapan seluruh personil Pam TPS dibagikan perlengkapan Pam selanjutnya digeser ke masing-masing Polsek jajaran Polres Tabanan untuk melaksanakan survei dan observasi lapangan. (*KB).