TABANAN, Kilasbali.com-Antusias masyrakat Tabanan mementaskan tarian rejang renteng di setiap upacara keagamaan menjadi alasan bagi Pemerintah Kabupate Tabanan merancang pementasan tari rejang renteng 5000 penari di Daya Tarik Wisata Tanah Lot.
Hal itu diungkapkan oleh Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya usai menyaksikan pementasan tarian rejang renteng ibu ibu PKK di Banjar Bongan Gede,Desa Bongan, Kecamatan Tabanan, Tabanan saat piodalan di Pura Beji Khayangan Beji Banjar Bongan Gede, pasa hari Raya Pagarwesi, Rabu ( 21/3).
“Saya bersama Ibu Bupati saat ini masih meracang rencana mementaskan 5000 penari rejang renteng di DTW Tanah Lot, Desa Beraban, Kediri, Tabanan,” jelas Wabup I KG Sanjaya.
“Tujuan utama pementasan tersebut adalah membangkitkan kembali tari rejang renteng yang terancam punah,” tandasnya. Selain itu pementasan ini juga sebagai ajang promosi wisata pasca terpuruknya pariwisata Bali akibat erupi Gunung Agung. “Kami juga melihat tingginya animo Ibu Ibu PKK menarikan tari rejang renteng di setiap upacara piodalan,” tandasnya. Nantinya setiap kecamatan mengirim 500 penari rejang renteng untuk pentas di Tanah Lot. “Kita ada 10 kecamatan, masing masing kecamatan mengirim 500 penari rejang renteng untuk pentas di DTW Tanah Lot,” tandasnya. Mengenai waktu pihaknya belum bisa memastikan karena harus dikoodinasikan lebih lanjut. “Ibu Bupati dan saya akan rancang waktunya yang pas untuk pementasan 5000 tari rejang renteng di DTW Tanah Lot tersebut,” tandasnya. (*KB).