PemerintahanTabanan

Sekda Dewa Indra Dorong Pelestarian Plasma Nutfah Sapi Bali

TABANAN, Kilasbali.com – Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra meninjau UPT Balai Inseminasi Buatan Daerah (BIBD) Provinsi Bali di Baturiti, Tabanan, Rabu (3/4/2019). Sekda Dewa Indra yang didampingi Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali I Wayan Mardiana menyampaikan apresiasinya serta dukungannya terhadap upaya pelestarian plasma Nutfah sapi Bali yang terus dilakukan di tempat ini melalui proses produksi dan pendistribusian semen (sperma) beku dari sapi Bali.

Plasma Nutfah atau yang disebut sumber daya genetik hewan menjadi sebuah kebanggaan daerah khususnya di Bali yaitu sapi Bali. “Sapi Bali merupakan plasma Nutfah yang memiliki banyak keunggulan karena memiliki penampilan, produksi dan reproduksi yang sangat baik. Karena itu tempat ini memegang peranan yang sangat penting dalam pelestarian sapi Bali sekaligus pelestarian keragaman hayati yang kita miliki. Untuk itu pastikan ketersedian semen beku selalu ada dan berkesinambungan, sehingga sapi Bali terus menjadi sapi yang unggul dan keberadaannya tetap lestari,” katanya.

Baca Juga:  Pengelola Jatiluwih Berharap Kemenpar Bantu Penataan Lahan Parkir

Dewa Indra juga berharap agar ke depannya UPT BIBD dapat terus meningkatkan kerjasama dan sinergitas dengan pihak lainnya dalam kerangka yang saling menguntungkan kedua belah pihak, dengan demikian layanan penyediaan bibit unggul kepada masyarakat akan tetap optimal.

Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali menyampaikan bahwasannya UPT BIBD memiliki tugas pokok dan fungsi untuk memproduksi dan mendistribusikan semen beku. Semen itu sendiri adalah mani yang berasal dari pejantan unggul yang digunakan untuk inseminasi buatan.

Baca Juga:  Warga Binaan Nasrani di Lapas Tabanan Ikuti Kebaktian Damai Kasih Natal 2024

Kemudian semen beku tersebut disimpan dalam kontainer kriogenik yang berisi nitrogen cair pada suhu – 196 derajat Celcius. Semen beku sapi yang mengandung bibit unggul inilah yang nantinya disebarkan ke tengah masyarakat. Ditambahkan Mardiana, untuk di UPT BIBD Provinsi Bali, tidak hanya melakukan inseminasi terhadap sapi Bali tetapi juga ternak babi. Di UPT ini terdapat sekitar 15 sapi jantan, 10 sapi betina, 13 babi jantan dan 12 babi betina.

Baca Juga:  Pemprov Bali ‘Ngerombo’ Serahkan Bantuan Sosial kepada Masyarakat Desa Mayong

Dalam peninjauan kali ini, Sekda Dewa Indra juga melakukan penerimaan bantuan penyerahan bibit ternak dari Direktur PT Charoen Pokphand I Gusti Gede Oka Aditha berupa 3 ekor babi betina dan 5 ekor babi jantan. (rls*/kb)

Back to top button

Berita ini dilindungi