BadungPolitikTokoh

Diskusi Wayan Koster dan Agung Gde Agung di Puri Ageng Mengwi

    MENGWI, Kilasbali.com – Calon Gubernur Bali nomor 2 Wayan Koster dan tim Koster-Giri disambut hangat penuh kekeluargaan oleh Penglingsir Puri Ageng Mengwi Anak Agung Gde Agung beserta kelurga Puri, Selasa (15/10/2024) di Mengwi, Badung.

     

    Wayan Koster yang juga Gubernur Bali 2018-2023 didampingi Ketua Tim Pemenangan Koster-Giri Provinsi Bali IGN Kusuma Kelakan (Alit Kelakan).

     

    Tampak Anak Agung Gde Agung yang juga mantan Bupati Badung dua periode ini mengajak Wayan Koster berkeliling Puri Mengwi sembari memperkenalkan sejumlah bangunan bersejarah di salah satu bekas kerajaan terkuat di Pulau Dewata tersebut.

     

    “Semua bangunan di sini masih menggunakan atap dari ambengan,” tuturnya.

     

    Selain itu, Anak Agung Gde Agung juga menunjukan lokasi bangunan kamar tempat peristirahatannya.

     

    Anak Agung Gde Agung juga menjelaskan bahwa sebagian lahan puri seluas 18 are dipinjam pakai secara percuma untuk Pasar Adat Mengwi.

     

    Baca Juga:  Di Kaba Kaba, Mulyadi-Ardika Pertegas Komitmennya Bawa Tabanan ke Arah Baik

    “Untuk menghidupkan UMKM dan ekonomi kerakyatan di desa,” terang Bupati Badung Dua Dua Periode (2005-2015).

     

    Setelah itu, Calon Gubernur Wayan Koster yang diusung PDI Perjuangan ini disambut pula oleh istri dari Anak Agung Gde Agung.

     

    Koster dan Ketua Tim Koster-Giri diterima di Bale Sumanggen Puri Ageng Mengwi. Tampak perbincangan penuh keakraban disertai tawa lepas diantara kedua tokoh tersebut.

     

    Wayan Koster pun menanyakan tentang kesehatan mantan Anggota DPD RI dan semua anggota Puri.

     

    “Sudah 75 tahun tetap kelihatan bugar,” ujar Koster.

     

    Koster dan Alit Kelakan tiba di Puri Ageng Mengwi pukul 18.00 WITA. Diskusi penuh kekeluargaan antara kedua tokoh Bali ini berlangsung hingga pukul 20.00 WITA.

     

    Sekitar dua jam lamanya, mereka bertukar pikiran tentang sejumlah kondisi dan situasi terkini Bali jelang Pilkada Serentak Bali, Rabu 27 November 2024. Banyak pesan disampaikan langsung kepada Koster dan tim.

    Baca Juga:  Sanjaya-Dirga Ziarah dan Peringati Hari Puputan Margarana Usai Debat Ketiga

    Keakraban sangat terlihat dengan sajian makanan dan minuman tradisional berupa kacang rebus, pisang kepok, kacang edamame, dan kopi Bali.

     

    Sebagai Gubernur Bali 2018-2023, Koster juga diharapkan tetap menjaga dan melestarikan adat, seni budaya, tradisi dan kearifan lokal di Bali seperti yang selama ini dijalankan Puri Ageng Mengwi.

     

    Hadir juga pengurus PDI Perjuangan yang juga Ketua DPRD Bali, Dewa Made Mahayadnya alias Dewa Jack, Anggota DPRD Badung dari PDI Perjuangan Badung, Nyoman Satria.

     

    Setelah dua jam berdiskusi, selanjutnya Penglingsir Puri Ageng Mengwi beserta keluarga besar mengajak Cagub Bali Nomor 2 Wayan Koster beserta tim Koster-Giri mengikuti persembahyangan di Pura Taman Ayun.

     

    Menarik disimak moment ini. Karena situasi pura yang padat pemedek, Agung Gde Agung mengajak Wayan Koster dan rombongan berjalan kaki dari Puri ke Pura. Kendaraan rombongan dan keluarga tetap diparkir di halaman Puri.

    Baca Juga:  Warisan Leluhur Bali Lebih Kuat karena Perjuangan Wayan Koster, Yowana Sebut Prestasi Terbaik Pak Yan

     

    Sepanjang jalan menuju Pura, Koster ditemani Agung Gde Agung. Para pedagang antusias melihat kedua tokoh. Bahkan, terdengar suara dukungan dari para pedagang sate babi. Pekikan terdengar yang berbunyi, lanjutkan perjuangan Pak (Koster). Maju terus, begitu seruannya. Koster mendekati para pedagang dan memberi salam dengan menyatukan kedua telapak, kemudian menunjukkan simbol dua jari.

     

    Selain itu, Koster juga memberi salam kepada para pemedek yang berpapasan saat masuk ke area Pura. Pria asal Sembiran ini juga melayani permintaan foto dan selfie. Hadir juga pasangan calon Bupati Badung Nomor 2 Adi Arnawa dan Bagus Alit Sucipta (Adi-Cipta).

     

    Setelah persembahyangan, tim Koster-Giri dan Adi-Cipta dijamu makan oleh keluarga Puri di salah satu area Pura Taman Ayun. Setelah itu, rombongan meninggalkan Pura dan Puri. (M/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi