PemerintahanTabanan

Jalankan Tugas Plt Bupati Tabanan, Dalam Waktu Dekat Edi Wirawan Beri Pengarahan ke ASN

    TABANAN, Kilasbali.com – Wakil Bupati Tabanan, I Made Edi Wirawan, telah resmi menjalankan tugasnya sebagai Plt atau Pelaksana Tugas Bupati Tabanan. Menyusul cutinya I Komang Gede Sanjaya sebagai Bupati Tabanan karena berkampanye sebagai calon bupati dalam Pilkada 2024.

    Edi Wirawan yang dihubungi pada Jumat (27/9) menyebutkan, ia sudah mulai menjalankan tugasnya tersebut. “Ngantor seperti biasa. Tugas rutin pimpinan,” ujar Edi Wirawan.

    Ia mengaku sempat datang ke kantornya untuk menandatangani beberapa surat atau berkas-berkas.

    “Surat kan tidak boleh berhenti. Berkas-berkas itu sudah numpuk sebelum hari raya (Galungan) yang harus ditandatangani,” sebutnya.

    Baca Juga:  Partisipasi Pemilih Banjar Delod Rurung dan Bada Gede di Desa Antosari Diprediksi 80 Persen

    Hanya saja, ia menyebut aktivitasnya di awal-awal sebagai Plt Bupati Tabanan tidak terlalu padat karena masih dalam suasana hari raya Galungan.

    Menurutnya, kemungkinan aktivitasnya akan mulai efektif pada Senin (30/9). “Ya harus dipahami juga, mungkin ada (pegawai) yang masih punya kesibukan. Belum balik dari kampungnya. Senin nanti sudah efektif kerja,” tegasnya.

    Bahkan, ia tidak menutup kemungkinan akan memberikan pengarahan kepada ASN (aparatur sipil negara) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan terkait jalannya pemerintahan selama dua bulan ke depan.

    Baca Juga:  Jawaban Ringkas Mulyadi Saat Disinggung Dukungan Politik di DPRD Tabanan

    “Ya mulai Senin (30/9). Sebetulnya kan sudah berjalan dengan baik. Tinggal meneruskan. Melanjutkan. Apa yang belum (terlaksana) ya kami coba (jalankan) dalam kurun waktu yang singkat ini,” imbuhnya.

    Saat disinggung soal netralitas ASN selama masa kampanye Pilkada 2024, Edi Wirawan kembali mengingatkan pesan yang disampaikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Ia menegaskan, ASN tidak boleh berpolitik praktis meski memiliki hak pilih.

    “Boleh mendengarkan (visi misi dalam kampanye) seperti yang disampaikan Mendagri. Mendengarkan, tapi tidak ikut berpolitik praktis,” tegasnya.

    Baca Juga:  Efisiensi Jadi Langkah Strategis Mulyadi-Ardika Atasi Defisit Anggaran

    Selebihnya, sambung Edi, urusan pilihan merupakan rahasia pribadi masing-masing ASN. “Silahkan pilih mana yang dirasa memiliki visi misi yang baik untuk masyarakat dan diri sendiri sebagai ASN. Saya pun sebagai Plt tidak boleh mengarahkan ke mana-mana,” tegasnya. (c/kb).

    Back to top button

    Berita ini dilindungi