Buleleng

Pemuteran Bay Fest 2023: Mempersembahkan Bhakti Baruna – Keindahan, Konservasi, dan Kebudayaan Menjadi Satu

    BULELENG, Kilasbali.com – Pemuteran Bay Fest 2023, perayaan yang tak hanya melibatkan mata, tetapi juga hati dan jiwa, akan mengukuhkan posisinya sebagai festival unggulan dengan tema Bhakti Baruna.

    Merayakan keberhasilan sebagai Best Of Nature Green Destination Award, yang seharusnya diserahkan pada tahun 2021 di ITB Berlin 2020, festival ini menyuguhkan kombinasi indah antara keberlanjutan, pemberdayaan masyarakat, dan konservasi lingkungan.

    Latar Belakang Komitmen Desa Pemuteran

    Desa Pemuteran tidak hanya sekadar destinasi pariwisata; itu adalah cermin komitmen masyarakatnya untuk menjaga keberlanjutan dan menjadi destinasi wisata alternatif yang didasarkan pada pemberdayaan masyarakat dan konservasi lingkungan. Dengan kiprahnya dalam bidang pemberdayaan masyarakat dan lingkungan, Desa Pemuteran meraih sejumlah penghargaan, yang semangat dan komitmennya terus diperkuat melalui Pemuteran Bay Fest.

    Tempat Acara yang Menawan

    Tanjung Budaya Dalem, Desa Pemuteran Gerokgak, Singaraja, Bali, Indonesia, dipilih dengan cermat sebagai panggung utama perhelatan ini. Lokasi ini juga menjadi rumah bagi Monumen Budaya Gajah Mina, sebuah ikon budaya dan konservasi lingkungan yang tidak hanya menjadi daya tarik, tetapi juga kontribusi nyata dari Pemerintah Kabupaten Buleleng dan Pemerintah Pusat.

    Atraksi Utama: Konservasi Terumbu Karang

    Baca Juga:  Warisan Leluhur Bali Lebih Kuat karena Perjuangan Wayan Koster, Yowana Sebut Prestasi Terbaik Pak Yan

    Pemuteran Bay Fest bukan hanya tentang merayakan prestasi, melainkan juga menawarkan beragam program yang tak terlupakan. Selain program-program yang telah diumumkan sebelumnya, festival ini menampilkan lebih banyak atraksi dan kegiatan, seperti:

    – BIOROCK REEF TALKS VIRTUAL: How To maintain Biorock & Coral Identification (Terbuka untuk Umum)
    – BEACH CARNIVAL: Menghadirkan keceriaan pantai dengan perpaduan seni dan kegiatan interaktif.
    – REEF GARDENING ACT TOGETHER: Turun bersama membersihkan, memperbaiki, dan menanam kembali bibit karang secara seremonial bersama
    – GEBUG ENDE: PEMUTERAN HERITAGE VIRTUAL STREAMED: Menampilkan pertunjukan tradisional Gebug Ende yang dipersembahkan secara virtual.
    – FOOD FEST: KULINER UMKM SETEMPAT: Menyajikan ragam kuliner lokal dari usaha mikro, kecil, dan menengah di sekitar Pemuteran.
    – CULTURAL PERFORMANCES: Pertunjukan seni budaya yang mencakup tari, musik, dan teater lokal.
    – HEALING YOGA: Pengalaman yoga yang menenangkan dengan latar belakang alam Pemuteran.
    – BEACH ART MOVEMENT: Menyatukan seni dan lingkungan melalui karya seni pasir dan instalasi pantai.
    – PEMUTERAN FUN FISHING TOURNAMENT: Kompetisi memancing seru di Teluk Pemuteran.

    Manggung Bareng Seniman

    Baca Juga:  Warisan Leluhur Bali Lebih Kuat karena Perjuangan Wayan Koster, Yowana Sebut Prestasi Terbaik Pak Yan

    Pemuteran Bay Fest 2023 juga akan diisi oleh sejumlah penampilan menakjubkan, termasuk:

    Mural Bareng
    Widhi & Friends
    Garapan Budaya Pemuteran
    Celekontong Mas
    Widi Widiana Feat Dek Ulik
    DJ Mahesa
    Barong Dance Kids Performances
    Mesandal Keroncong
    Glorious
    Bondres Dwi Mekar
    Bolot Wer
    Jem Tattoo
    Bagus Wirata
    Pemuteran Fishing Competition
    Music Workshop
    Pemuteran Fun Run
    Photo Hunt
    Fun Games
    Unyil & Friends
    Skool of Rox
    Rokcity All Stars
    Classic Bali Dance Performance
    Angus Angung Blues
    Genjek Pemuteran Collaborations
    Joni Agung & Double T
    DJ Female Sintya & Shelly
    Kutipan Agung Bagus Mantra, Ketua Komite Pemuteran Bay Festival:

    Baca Juga:  Warisan Leluhur Bali Lebih Kuat karena Perjuangan Wayan Koster, Yowana Sebut Prestasi Terbaik Pak Yan

    Agung Bagus Mantra, Ketua Komite Pemuteran Bay Festival menimpali dengan berbagi pengalamannya dalam delapan tahun keberlangsungan festival ini.

    “Pemuteran Bay Festival telah menjadi sorotan selama 8 tahun terakhir. Tema Bhakti Baruna pada tahun ini adalah undangan kami untuk hadir, merasakan, dan menjelajahi berbagai program yang kami sajikan. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kami, Kemenparekraf dan terutama masyarakat Bali di sekitar Pemuteran,” ungkapnya.

    Pemuteran Bay Fest 2023 bukan hanya festival, melainkan pengalaman tak terlupakan yang memadukan keindahan alam, kearifan lokal, dan semangat konservasi. (jus/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi