TABANAN, Kilasbali.com-Untuk mengasah kemampuan mahasiswa untuk menjadi intrepreneur, Politeknik Internasional Bali (PIB) menggelar kompetisi memasak dan lomba pidato bahasa inggris, di kampus setempat, di jalan pantai nyanyi, sabtu (13/1/2018). Selain untuk mengasah kemampuan menjadi intrepreneur kegiatan ini juga merupakan kontribusi nyata mahasiswa PIB dalam memperkenalkan Bali sebagai pusat pariwisata dunia.
Direktur PIB, Dr. Prof.Ir. Anastasia Sulistyawati menjelaskan, kompetisi yang digelar tersebut diikuti oleh 40 peserta dari siswa SMA/SMK dari seluruh Bali. Dimana untuk kompetisi memasak mengambil tema ‘Tradisional Food’ dan lomba pidato bahasa Inggris mengambil tema ‘Rising from Disaster’. Ditambahkan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari salah satu mata kuliah di PIB yakni Tourismpreneurship. Dimana dalam mata kuliah ini, metode pembelajaran yang digunakan adalah ‘Experiental Based Learning’. Dimana metoda tersebut mendorong mahasiswa untuk lebih mengasah kemampuan praktikalnya, dan spirit entrepreneur. “Dari awal tujuan didirikannya Kampus PIB yakni mencerdaskan kehidupan bangsa, salah satunya dengan melahirkan para entrepreneur-entrepreneur muda yang ketika mereka lulus, mereka sudah siap dengan usahanya,” ungkap Direktur PIB, Prof. Dr. Ir. Anastasia Sulistyawati.
Sementara itu Dosen dan Konsultan Pendidikan Kewirausahaan PIB, Inge Gunawan, mengatakan untuk mata kuliah Tourismpreneurship I, mahasiswa semester satu dilatih untuk mengelolah sebuah event dan lomba. “Mereka sejak awal semester sudah langsung diterjunkan ke lapangan mencari peserta lomba, sponsor, vendor bazar, juri dan lainya,” jelasnya.
Ketua Panitia Kompetisi Memasak dan Lomba Pidato, Rangga Dewanta, mengatakan, diusungnya tema ‘Rising from Disaster’ dalam lomba pidato adalah untuk mendukung bangkitnya Bali terutama dalam bidang pariwisata akibat erupsi Gunung Agung. Sedangkan tema ‘Tradisional Food’ dalam kompetisi memasak dipilih sebagai upaya untuk melestarikan masakan warisan budaya Bali agar senantiasa diingat oleh generasi muda. Sedangkan untuk dewan juri yang dilibatkan dalam English speech contest I Ketut Muliarta dari Dispar Tabanan, A.A Ketut Sri Candrawati dosen PIB. Dua juri cooking competition yang dilibatkan diantaranya Chef I Wayan Wicaya – ex ececutive chef di Ritz Carlton Bali dan juara pertama world chef di chili, I Gusti Ayu Ari Agustini pengusaha resto di Bali. (*KB).
