CeremonialDenpasar

Pimpinan Instansi Vertikal Dukung Penggunaan Kain Tenun Endek Bali

    DENPASAR, Kilasbali.com – Surat Edaran (SE) Gubernur Bali Nomor 04 Tahun 2021 tentang Penggunaan Kain Tenun Endek Bali / Kain Tenun Tradisional Bali menuai berbagai dukungan dari Pimpinan Instansi Vertikal di Bali pada, Selasa Anggara Pon Ukir (16/2/2021) dalam acara ramah tamah di Wantilan Kertha Sabha, Rumah Jabatan Gubernur Bali.

    Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bali, Jamaruli Manihuruk

    Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bali, Jamaruli Manihuruk dengan menyatakan janji akan menggunakan pakian busana berbahan Kain Tenun Endek Bali / Kain Tenun Tradisional Bali pada, Selasa Anggara Kliwon Kulantir, tanggal 23 Pebruari 2021 mendatang.

    “Bapak Gubernur, kami di Kemenkumham Bali memiliki jumlah pegawai 1.569, dan saya himbau semua Kepala Unit Pelaksana Teknis agar ikut mensukseskan SE Gubernur Bali Nomor 04 Tahun 2021 ini,” jelasnya.

    Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho

    Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho mengatakan SE Gubernur Bali Nomor 04 Tahun 2021 paling yang tunggu-tunggu pihaknya agar UMKM di Bali terus mengalami peningkatan penjualan di masa Pandemi Covid-19.

    Baca Juga:  Pengurus Paguyuban Pasundan Bali Silahturahmi dengan Wayan Koster

    “Saya bangga terus pakai Endek. Untuk itu semua perbankan kita minta support, termasuk perbankan swasta di Bali juga kami ajak untuk menggunakan Kain Tenun Endek Bali ini,” tegasnya.

    Kasrem 163/Wirasatya, Kolonel Inf. Ida Bagus Ketut Surya Widana

    Kasrem 163/Wirasatya, Kolonel Inf. Ida Bagus Ketut Surya Widana yang mewakili Danrem 163/Wirasatya menegaskan bahwa TNI sangat mendukung SE Gubernur Bali Nomor 04 Tahun 2021 yang sangat luar biasa.

    “It’s Okay untuk kita. Sehingga kami di TNI yang memiliki PNS dan Satuan Intel yang biasanya menggunakan Endek di Hari Jumat, namun karena di Edaran Gubernur Bali berbunyi Hari Selasa, maka kita akan dukung bersama pegawai – pegawai kita. Siapa lagi yang mendukung, kalau bukan kita,” tegasnya.

    Baca Juga:  Nyoman Narendra Canakya Ressan Raih Gelar "Teruna Bali Cilik 2024"
    Kepala Ombudsman RI Perwakilan Bali, Umar Ibnu Alkhatab

    Kepala Ombudsman RI Perwakilan Bali, Umar Ibnu Alkhatab menyebutkan dirinya setiap hari memakai Endek di setiap acara apapun, karena bahannya sejuk, warnanya indah dan tidak norak, sehingga enak, nyaman dipakai kapanpun. Bahkan itu ia kenakan sejak pertama kali bertugas di Bali.

    “Kita siap mendorong SE Gubernur Bali Nomor 04 Tahun 2021 agar efektif, dan kami di Ombudsman yang hanya memiliki 20 staf untuk mengawasi Anggaran Bupati/Walikota serta Sekda Se-Bali akan saya ajak memakai busana Endek. Jadi lumayan, kalau 20 dikalikan Rp 1 Juta, maka UMKM di Bali sudah dapat Rp 20 Juta di masa Pandemi ini,” ujarnya.

    Kepala LLDIKTI Wilayah VIII, Prof. Dr. I Nengah Dasi Astawa, M.Si.,

    Kepala LLDIKTI Wilayah VIII, Prof. Dr. I Nengah Dasi Astawa, M.Si., mengungkapkan di Bali terdapat 58 Perguruan Tinggi, dengan memiliki dosen sebanyak 3.443, belum lagi termasuk dosen tidak tetap. “Kalau itu semua pakai Endek, pasti semua perajin akan hidup berkembang ekonominya,” ujarnya.

    Baca Juga:  Four Star by Trans Hotel dan LV C&C Model Management Persembahkan ‘Culture Brunch’ Batik Fashion Show 
    Bupati Gianyar I Made Mahayastra

    Bupati Gianyar I Made Mahayastra mengharapkan semangat penggunaan Kain Tenun Endek ini harus diinovasikan dalam berpakian adat. “Bagaimana caranya mengkonsep agar Kain Tenun Endek Bali ini di desain dengan warna yang putih juga, dan bisa digunakan untuk upacara adat,” pungkasnya. (kas/rl/kb)

    Back to top button