GIANYAR, Kilasbali.com – Di tengah hujan yang lebat dan berkabut, sebuah mobil taxi online tergelincir di jalan sempit, hingga akhirnya berguling ke tengah sawah, tepatnya di Banjar Sala, Pejeng Kawan, Tampaksiring.
Syukurya, dalam kecelakaan lalau lintas ini tidak menimbulkan korban. Hanya saja, Suzah wisatawan asal Afrika Selatan sempat mengalami shock serta pengemudi, Nanang Subagia (51) asal Banyuwangi basah kuyup ketika berhasil keluar dari mobil yang posisinya terbalik tersebut.
Dari keterangan yang diterima, kejadiannya Kamis (21/1/2021) dinihari, sekitar pukul 04. 30 WITA. Awalnya, mobil datang dari arah Ubud menuju villa tempat Suzah menginap di Banjar Sala, Pejeng Kawan, Tampaksiring.
Dalam perjalanan, hujan sedang mengguyur dan berkabut. Kondisi inipun membuat jarak pandang pengemudi terbatas.
“Saat saya hendak belok ke kiri di persimpangan, jalannya sangat sempit, saya membelok terlalu ke kanan dan melewati bibir jalan. Separuh roda mobil depan pun kecemplung hingga akhir mobil terguling ke sawah,” ungkap Nanang Subagia dihadapan petugas kepolisian yang mendatangi lokasi kejadian.
Terhenti di tengah sawah dengan posisi mobil terbaik, Nanang mengaku bergegas keluar lanjut membantu tumpangannya keluar dari mobil lanjut dibawa ke pinggir jalan.
Beberapa saat kemudian baru ada warga berdatangan ke lokasi dan membawa wisatawan itu ke tempat teduh. Keberadaan mobil itupun mencuri perhatian pengguna jalan yang melintas.
Kapolsek Tampaksiring, AKP I Wayan Sujana mengungkapkan, kecelakaan lalau lintas itu terjadi karena out of control (OC). Pengemudi mobil dengan plat DK 1442 AB, kurang memperhatikan lebar jalan saat melintasi tikungan.
“Saat menikung ke kiri salah satu ban depan terpeleset sehingga mobil terguling jatuh ke sawah. Pengemudi dan penumpang tidak mengalami luka-luka. Hanya saya penumpang ini belum bisa kita temui karena masih istirahat,” ungkapnya.
Dalam kecelakaan ini antara pihak pengemudi ataupun perusahaan taxi online dan penumpang, sepakat berdamai karena kecelakaan ini terjadi lantaran musibah dan faktor hujan yang lebat. Sedangkan kerugian materi atas musibah ini masih dilakukan pendataan. (ina/kb)