BADUNG, Kilasbali.com – Seorang pengunjung Pantai Kedonganan di Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, bernama Denden Nugraha (28) hanyut terseret arus.
Korban yang dilaporkan hilang terseret arus pada Minggu (1/6) baru ditemukan pada Senin (2/6) dalam kondisi sudah meninggal dunia sekitar pukul 17.00 Wita.
Jenazahnya terapung pada koordinat 8°45’30″S – 115° 8’40″E atau sekitar 1.5 NM arah barat lokasi kejadian.
“Jenazah (korban) terlihat nelayan setempat dalam posisi terapung,” jelas terang Kasi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Wayan Juni Antara.
Ia menyebutkan, proses pencarian terhadap korban sudah dilakukan sejak Minggu malam dan dilanjutkan pada hari kedua atau Senin sejak pagi hari.
Penyisiran terbagi dalam dua tim. Tim pertama melakukan pencarian darat dengan menyusuri jalur di sepanjang pantai sekaligus melalui drone.
Tim kedua melakukan pencarian di laut dengan menggunakan rubber boat dan jetsky Balawista. Wilayah pencarian terfokus di sekitar titik terakhir korban dilaporkan hilang.
Ada tim yang bergerak dari Pantai Kelan. Sebagian lagi, terutama tim yang menggunakan jetsky melakukan pencarian di Pantai Muaya.
“Kesulitan-kesulitan yang kami hadapi, memang gelombang yang tidak bersahabat. Kondisi gelombang tinggi dan banyak jala-jala dari nelayan yang tersebar,” imbuh Juni Antara.
Jenazah korban baru bisa terevakuasi sekitar pukul 18.00 Wita dengan menggunakan rubber boat dan sandar di Pantai Kelan.
“Selanjutnya jenazah korban dibawa menuju RSUP Prof Ngoerah dengan menggunakan ambulans Potensi SAR 115,” pungkasnya. (c/kb)