GIANYAR, Kilasbali.com – Sejumlah personel kepolisian diturunkan untuk melakukan pengamanan serangkaian peringatan Hari Raya Kenaikan Yesus Kristus di sejumlah Gerja di Giantar, Kamis (29/5). Pelaksaan ibadah pun dipastikan berjalan aman dan khidmat.
Di Blahbatuh, umat Kristiani melaksanakan pengamanan kegiatan ibadah di dua tempat. Yakni di rumah ibadah Toko Dua Putra, Desa Pering, oleh jemaat Shoshanin Pantekosta yang dipimpin Pendeta Deddy Martonang, diikuti sekitar 70 jemaat.
Dan ada pula di Pos Pembinaan Iman GBI Cornerstone Gianyar, yang juga dihadiri sekitar 70 jemaat dan dipimpin oleh Pendeta Haris. Kedua kegiatan berjalan lancar dan penuh kekhidmatan.
Di Sukawati, ibadah berlangsung di Gereja House of Sacrifice Persekutuan Oikumene, Perumahan Candra Asri, Banjar Sasih, Desa Batubulan, Gianyar. Diikuti oleh 166 jemaat dari kelompok GPIB (Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat), dipimpin oleh Pendeta Tesa Lavenia Loen, S.Th.
Rangkaian ibadah dimulai dengan pujian dan nyanyian rohani, disusul pengakuan dosa, pemberitaan anugerah Allah, pembacaan Alkitab, khotbah, persembahan, hingga pengakuan iman Nicea Konstantinopel.
Sebagai penutup, kegiatan ibadah ditandai dengan pelepasan balon oleh jemaat yang berisi doa-doa permohonan, menciptakan suasana penuh haru dan pengharapan
Sementara di Kota Gianyar kegiatan ibadah terpantau didi Gereja Ebenhaeser, Jalan Burung Gereja No. 2, Kelurahan Beng.
Sedangkan di Ubud, ibadah perayaan Kenaikan Yesus Kristus yang berlangsung di dua lokasi pos pembinaan umat Kristiani. Masing-masing di GPDI Graha Sinar Kasih, Banjar Bangkilasan, Desa Mas, Ubud yang dihadiri oleh sekitar 40 orang jemaat.
Dan GKII Bukit Shalom, Jalan Gunung Sari, Banjar Ambengan, Desa Peliatan, Ubud dihadiri sekitar 150 orang jemaat.
Kapolsek masing-masing wilayah ini memberikan pelayaan pengamanan prioritas sebagai wujud penghormatan dan penghargaan atas keberagaman yang ada dan selalu siap hadir menjaga toleransi antarumat beragama. Dengan harapan segala momentum hari keagamaan membawa kedamaian bagi semua.
Pengamanan dilakukan secara menyeluruh, baik di dalam maupun di sekitar area gereja. Petugas melakukan pengawasan terhadap jemaat yang masuk ke dalam gereja serta memberikan imbauan kepada jemaat untuk turut menjaga situasi tetap tertib dan damai. Selain itu, pengaturan lalu lintas dan parkir juga dilakukan untuk mencegah kemacetan dan memberikan kenyamanan bagi para jemaat.
“Seluruh jajarna Polsek telah melakukan pengamanan sesuai dengan rencana dan prosedur yang berlaku. Seluruh kegiatan ibadah berjalan aman, tertib, dan lancar. Ini berkat sinergi yang baik antara aparat keamanan, tokoh agama, serta masyarakat. Kami mengucapkan terima kasih atas kerjasama semua pihak dalam menjaga kondusivitas wilayah,” ujar Kapolres Gianyar AKBP Umar. (ina/kb)