MANGUPURA, Kilasbali.com – Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) mengingatkan masyarakat bahwa Covid-19 belum dapat dikendalikan sepenuhnya dan bahayanya masih sangat nyata. Di sisi lain perekonomian juga harus diselamatkan.
Hal tersebut disampaikan Cok Ace saat membuka Kegiatan Konsultasi Publik Kemitraan Pemerintah dengan Masyarakat Sipil dalam Pencegahan Penularan Covid-19 Serta Pemulihan Ekonomi Nasional di Daerah di Hotel Ramayana Suites and Resorts,Kuta, Badung, Senin (21/12/2020).
“Memahami kedua fenomena ini, maka Pemerintah Provinsi Bali sepakat dan patuh pada arahan pimpinan nasional, di mana sedikitpun kita tidak boleh lengah akan Covid-19,” katanya.
Menurutnya Pemerintah Daerah terus berupaya meningkatkan kemampuan pengendalian kasus melalui 3T yaitu tracing, testing dan treatment.
Disamping itu, lanjut dia, masyarakat diharapkan harus tetap produktif di masa pandemi tetapi dengan cara-cara baru atau adaptasi kebiasaan baru dengan tatanan Bali Era Baru, di mana masyarakat Bali tetap produktif dengan kesadaran protokol kesehatan.
Cok Ace didampingi Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Bali I Wayan Mardiana menambahkan, untuk menghadapi perubahan besar ini dibutuhkan sumber daya materiil dan immateriil yang luar biasa.
Untuk itu, kata dia, dibutuhkan sinergitas, kolaborasi, kerjasama dan dukungan semua pihak untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 dan disisi lain perekonomian bisa terus bergerak.
Dalam acara yang diselenggarakan secara hybrid (offline dan online ) ini diikuti sekitar 500 peserta dan turut dihadiri secara online oleh Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki yang hadir secara online, Dirjen Adwil Kemendagri Safrizal Z A, jajaran Kemendagri, OPD terkait serta unsur vertikal di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali. (jus/kb)