GIANYAR, Kilasbali.com – Bekerja sama dengan BNN Kabupaten Gianyar, segenap pimpinan dan karyawan Pengadilan Negeri (PN) Gianyar mengikuti tes urine, Senin (30/11/2020).
Tes urine yang dilakukan secara berkala ini merupakan bukti keseriusan PN Gianyar dalam menegakkan program pemerintah, serta melakukan pencegahan serta pembinaan di lingkungan PN Gianyar.
Dimulai dari pucuk pimpinan tertinggi, Ida Ayu Sri Adriyanthi Astuti Widja, selaku Ketua Pengadilan, dilanjutkan ke seluruh Hakim, Pimpinan Struktural, serta karyawan dan pegawai honorer di lingkungan PN Gianyar. Dari 53 aparatur PN Gianyar yang mengikuti tes urine, hasil nihil terkandung narkoba.
Humas PN Gianyar, Wawan Edi Prastyo mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan arahan dari Mahkamah Agung agar seluruh aparatur di pengadilan terbebas dari pengaruh obat-obatan terlarang yakni narkotika.
“Yang mengikuti tes urine sebanyak 53 aparatur di Pengadilan Negeri Gianyar, seharusnya sebanyak 57 aparatur akan tetapi masih ada yang tugas di luar, izin sakit, dan cuti,” ungkapnya.
Wawan menambahkan, jika ditemukan aparatur pengadilan yang terlibat dalam peredaran narkoba atau mengonsumsi narkoba, maka akan dikenakan sanksi oleh pimpinan.
“Sanksinya secara berjenjang, dari Ketua Pengadilan sampai dengan Mahkamah Agung dipasti akan menjatuhkan dari sanksi yang ringan sampai sanksi yang berat,” pungkasnya. (ina/kb)
