DENPASAR, Kilasbali.com-Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster yang maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali Tahun 2018, tak hanya menerima dukungan dari berbagai komponen masyarakat dan organisasi kemasyarakata di Bali, tapi juga dari sejawatnya sesama pengurus partai PDIP di Tanah Air. Salah satunya dari pengurus DPD PDIP Provinsi DKI Jakarta.
Hal itu seperti terekam saat kunjungan rombongan pengurus DPD PDIP DKI Jakarta berserta anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta yang dipimpin Adi Wijaya selaku Ketua DPD PDIP DKI Jakarta, Jumat (17/5/2018) di Sekretariat DPD PDIP Bali.
Rombongan yang berjumlah sekitar 40 orang itu diterima langsung oleh Wayan Koster di sela-sela aktivitasnya mengikuti kampanye sebagai calon gubernur Bali. Terlihat turut mendampingi Wayan Koster dalam kunjungan yang penuh suasana kekeluargaan itu, di antaranya I Gusti Agung Bagus Suryadana (Wakil Ketua DPD PDIP Bali), AA Ayu Triana Tira(Wakil Ketua), Ni Made Sumiati (Wakil Ketua), I GA Sita Wedastiti (Wakil Ketua),Cok Gede Agung (Wakil Sekrtaris), Made Suparta (Wakil Sekretaris) dan Ni Putu Cintya Indraninhsih (Wakil Bendahara).
Wayan Koster dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kunjungan ini adalah kali keduanya. Untuk kunjungan saat ini kebetulan bertepatan dengan pelaksanaan Pilkada Serentak 2018. Di mana Bali sendiri sedang berlangsung penyelengaraan Pilgub Bali, Pilkada Klungkung dan Pilkada Gianyar.
“Mohon maaf tidak semua pengurus bisa hadir karena sedang turun di daerah-daerah untuk mengawal Pilkada dan Pilgub. Saya juga baru datang dari kampanye di Tabanan. Dan saya merasa gembura, karena ini sebagai bentuk dukungan dari pengurus DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta kepada saya sebagai calon gubernur. Jadi saya bertambah semangat sekali,” ungkapnya.
Terkait peluang dirinya dalam memenangkan Pilgub Bali 2018, Calon Gubernur Nomor Urut 1 ini merasa sangat optimis akan memenangkan perhelatan perebutan kursi Bali 1 pada 27 Juni 2018 nanti. Pasalnya dari sejumlah lembaga survey menempatkan mantan anggota Komisi X DPR RI yang berpasangan dengan Tjok Oka Arta Ardana Sukawati sebagai Calon Wakil Gubernur di posisi teratas. “Kalau survey dilaksanakan sekarang, kami sudah pasti menang mutlak. Meski tinggal satu bulan lagi, kami tetap bekerja keras dan tidak ingin terlena,” tegasnya.
Kemudian ia membeberkan sejumlah hal mendasar apa yang membuat pasangan calon yang diusung PDIP, Hanura, PKB, PAN dan PKPI ini akan menang pada 27 Juni 2018 nanti. Salah satunya adalah semangat gotong-royong luar biasa dari para kader PDIP se-Bali. “Saya sudah puluh tahun menjadi kader PDI Perjuangan, belum pernah para kader sesolid ini. Semangat gotong-royongnya sangat luar biasa, Karena semangat gotong-royong tadi, kerja saya juga jadi lebih ringan. Kami tidak lagi menggunakan sistem kampanye mengumpulkan massa, tapi kami yang langsung datang turun ke desa-desa,” sebutnya.
Mendengar penjelasan itu, Ketua DPD PDIP DKI Jakarta merasa gembira. Karena menurut dia, Bali sebagai basis terkuat dan barometer PDIP di seluruh Indonesia harus direbut kembali. ” Jangan seperti (Pilgub) 2013. Karena bali adalah basis. Kita harus menang di Bali. Kami sangat mendukung. Apalagi kami sangat mengenal dekat Pak Koster. Jadi kalau butuh bantuan, kami siap akan membantu. Misalnya meminta dukungan dari saudara dan kawan kami yang tinggal di Bali khususnya di Denpasar agar memilih nomor 1 (Koster-Ace),” tegasnya.
Pihaknya lantas mendoakan agar Koster-Ace menang di Pilgub Bali 2018. “Habis Lebaran kami akan datang lagi. Tolong kami juga diundang nanti saat pelantikan (Gubernur-Wakil Gubernur Bali). Jangan lupa iya Pak Koster,” selorohnya disambut gelak tawa yang hadir.
Sebelum acara ditutup, Koster mengaku sangat terharu atas dukungan khusus yang diberikan DPD PDIP DKI Jakarta terhadap dirinya. “Saya sangat bersyukur dan berterimakasih sekali atas dukungannya. Nanti pasti saya undang teman-teman semua,” sahutnya. (*KB).
