GIANYAR, Kilasbali.com – Jajaran Reskrim Polsek Tampaksiring berhasil mengungkap pelaku pencurian terhadap wisatawan asing yang menginap di Joggle Lotus Villa, di Desa Pejeng Kawan. Hasil penyelidikan, ternyata pelakunya adalah pegawai villa setempat, yakni Kadek Apriadi (24) yang baru sebulan diterima bekerja sebagai cleaning service.
Kapolsek Tampaksiring, AKP Gusti Putu Dharma Natha mengungkapkan, identitas Kadek terungkap lantaran sering menukar uang asing di wilayah Ubud.
Menurutnya, kasus kehilangan uang sering dialamai oleh wisatawan yang menginap di villa setempat, sehingga oleh pemiliki villa Ni Kadek Temi Ari Cahyani melaporkan ke Mapolsek Tampaksiring.
Kepada petugas, pemilik villa mengatakan bahwa korban terakhir, kehilangan uang cukup banyak yakni berupa mata uang asing, 100 Euro, 50 USD atau jika dirupiahkan sekitar Rp 6,9 juta lebih.
“Menerima laporan itu, kami mencoba melacak identitas pelaku di beberapa tempat penukaran mata uang asing. Kami akhirnya menemukan identitas Kadek Apriadi (24) ini, yang merupakan karyawan villa,” ungkap Kapolsek, Jumat (27/9/2019).
Berbekal petunjuk ini, pihaknya pun menginterogasi beberapa karyawan villa. Termasuk Apriadi yang berasal dari Banjar Umanyar, Pejeng Kaja, Tampaksiring.
Didatangi petugas, gelagat Apriadi pegawai yang baru sebulan bekerja sebagai cleaning servis ini sangat kentara. Terlebih lagi, pelaku sempat menghindrai petugas dan bergegas masuk ke dalam toilet, lalu berusaha mengilangkan beberap lembar mata uang asig yang belum ditukarnya.
Namun sayang, lantaran bergegas itu pula, satu lembar uang asing masih nyangkut di dalam toilet. ”Mungkin pelaku bermaksud menghilangkan barang bukti yang masih ada padanya. Saat petugas kami memeriksa toilet, masih ada selembar uang yang nyangkut,” terangnya.
Tertangkap tangan membuang uang hasil curian, pelaku pun tidak bisa berkelit lagi dan mengakui bahwa selama ini, dirinyalah yang membobol dompet wisatawan yang menginap di villa tersebut.
Pelaku pun mengaku sudah beberapakali melakukan pencurian sejak Agustus lalu. Hasil pencuriannya dipakai untuk menyicil sepeda motor scoopy dan celana pendek.
“Barang bukti sudah kami amankan, termasuk sisa uang curian dan nota penukaran uang asing,” pungkasnya. (ina/kb)