TABANAN, Kilasbali.com – Musim penerimaan siswa baru untuk tahun ajaran 2025/2026 akan segera berlangsung di tiap jenjang pendidikan. Begitu juga di Kabupaten Tabanan.
Terlebih Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) secara resmi sudah mengeluarkan peraturan menteri tentang Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB).
Sesuai peraturan itu, proses penerimaan siswa baru untuk tahun ajaran 2025/2026 tidak lagi menggunakan nama Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB. Istilah itu telah diubah menjadi SPMB.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Tabanan, I Gusti Ngurah Darma Utama, mengkonfirmasi hal tersebut. “Namanya berubah. Dulu PPDB, sekarang SPMB,” kata Darma Utama belum lama ini.
Selain istilah, ia juga menyebutkan ada beberapa perubahan yang turut menyertai pelaksanaan SPMB nantinya. Di antaranya istilah untuk jalur zonasi diganti menjadi domisili.
Selebihnya, mekanisme SPMB nantinya tidak jauh beda dengan PPDB. Khususnya mengenai jalur penerimaan siswa yang terdiri dari domisili (di PPDB disebut zonasi), afirmasi, mutasi (perpindahan domisili orang tua karena tugas), dan prestasi.
“Untuk domisili masih 50 persen. Tapi ada yang berubah di (jalur) prestasi. Perubahannya sedikit,” jelasnya.
Ia merinci, SPMB khusus untuk jenjang SMP untuk tahun ajaran 2025/2026 terdiri dari jalur domisili dengan kuota 50 persen, jalur afirmasi dengan kuota 20 persen, jalur mutasi dengan kuota lima persen, dan jalur prestasi dengan kuota 25 persen.
“Untuk (nilai) rapor tujuh persen, sains enam persen, olahraga enam persen, dan seni budaya enam persen,” imbuh Darma Utama merinci penerimaan di jalur prestasi.
Sebelumnya, pada awal Maret 2025 lalu, Kemendikdasmen menerbitkan Permendikdasmen Nomor 3 Tahun 2025. Aturan itulah yang menjadi rujukan teknis pelaksanaan SPMB untuk tahun ajaran 2025/2026 yang akan berlangsung sekitar pertengahan tahun ini.
Dalam siaran pers Kemendikdasmen disebutkan pula, peraturan ini merupakan hasil penyempurnaan dari sistem sebelumnya dengan tujuan meningkatkan transparansi, keadilan, dan efektivitas dalam penerimaan murid baru di seluruh Indonesia. (c/kb)