DENPASAR, Kilasbali.com – Kepala Dinas Pariwisata Bali, Tjok Bagus Pemayun mengingatkan kepada pelaku industri pariwisata, khususnya hotel untuk tidak menjual paket Nyepi.
Pihaknya meminta untuk menghormati tapa brata penyepian di Bali.
“Jangan pakai bahasa Nyepi dalam promosinya. Sebaiknya dikemas bahwa ini menyambut libur panjang, silahkan menginap di Bali,” jelasnya.
Dikatakan, imbauan ini untuk menghormati masyarakat Bali yang beragama Hindu.
Karena dalam Nyepi itu, melakukan tapa brata penyepian.
“Jadi agar nama Nyepi tidak dijual,” pungkasnya. (jus/kb)