BULELENG, Kilasbali.com – Peringatan hari jadi Kota Singaraja ke- 421 menjadi momentum kepemimpinan Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra dan Wakil Bupati Buleleng, Gede Supriatna, dalam komitmennya menjadikan Buleleng Paten.
Terungkap dalam dialog interaktif di salah satu stasiun radio swasta di Singaraja, Bupati Sutjidra akan meluncurkan program ambulance jenazah dan pemulasaran gratis kepada masyarakat kurang mampu di Buleleng pada puncak Perayaan HUT Kota Singaraja, Kamis, (27/3).
Bupati Sutjidra yang dalam kesempatan itu didampingi Asisten I Setda Buleleng, I Gede Sandhiyasa, menyampaikan berbagai kegiatan serangkaian perayaan HUT Kota Singaraja ke- 421 sudah dilaksanakan. Kegiatan itu melibatkan unsur OPD dan juga masyarakat umum, seperti halnya lomba tradisional, napak tilas, tebar benih ikan dan lomba kebersihan lingkungan kantor antar OPD.
Bertepatan dengan perayaan HUT Kota Singaraja, pihaknya menjadikan puncak perayaan itu sebagai momentum peluncuran salah satu program 100 hari kerjanya, yakni program ambulance jenazah dan pemulasaran gratis bagi masyarakat kurang mampu di Kabupaten Buleleng.
“Nanti pada tanggal 30 Maret ini kami luncurkan program pelayanan ambulance jenazah gratis untuk masyarakat kurang mampu dan pemulasaran jenazah gratis juga. Saat Puncak perayaan itu juga kami akan undang disabilitas untuk diberikan bansos. Petani juga akan kami berikan bibit padi unggul,” terang Bupati Sutjidra.
Kendatipun masa kepemimpinannya baru berjalan 3 minggu, Bupati Sutjidra optimis dan berkomitmen perayaan HUT Kota Singaraja tahun ini berjalan dengan baik dan penuh dengan kegiatan yang memuat unsur pelestarian dan promosi seni budaya Buleleng serta kegiatan yang melibatkan masyarakat umum seperti UMKM. Perayaan itu akan dikemas dalam acara Malam Apresiasi Seni yang akan berlangsung selama empat hari mulai dari tanggal 3 sampai 6 April 2025 di Taman Bung Karno Sukasada.
Sementara itu, Asisten Gede Sadhiyasa yang juga merupakan Ketua Panitia Tetap HUT Kota Singaraja menambahkan, berbagai potensi seni dan budaya luar biasa akan ditampilkan pada Malam Apresiasi Seni seperti Gong Mebarung dari para pelaku seni legendaris Buleleng, dari anak-anak, wanita dan antar sanggar seni. Tidak hanya itu, pihaknya juga mengaku akan ada suguhan hiburan dari kolaborasi sekeha bondres yang ada di Buleleng.
“Kita akan tampilkan semua potensi seni dan budaya Buleleng, termasuk juga Janger Kolok Desa Bengkala ikut pentas nanti pada hari ketiga. Untuk hiburan lain, kami akan tampilkan artis asli Buleleng,” terang Gede Sadhiyasa.
Terkait keterlibatan anak muda, Gede Sadhiyasa menerangkan setiap pementasan, baik itu secara modern maupun tradisional akan melibatkan generasi muda. Hal itu dilakukan dengan tujuan agar anak muda Buleleng memahami dengan baik upaya pelestarian seni dan budaya serta perkembangan era sekarang ini, sehingga jelas tergambar bagaimana kemajuan era globalisasi ini sangat rentan bilamana salah dalam mengambil langkah.
Pada kegiatan lainnya, saat “Pengrupukan” nanti atau sehari sebelum hari Raya Nyepi, akan digelar lomba ogoh-ogoh dengan mengundang Wakil Menteri Pariwisata RI untuk hadir menyaksikan kreatifitas seni sekeha taruna taruni Buleleng sebagai salah satu upaya Pemkab Buleleng dalam mempromosikan bidang seni dan budaya.
Di pengujung dialog, Bupati Sutjidra menyampaikan momentum perayaan HUT Kota Singaraja ke- 421 tahun ini menjadi penyemangatnya bersama Wabup Supriatna dalam meningkatkan pembangunan di Buleleng.
Usai peluncuran ambulance jenazah dan pemulasaran gratis, pihaknya menegaskan akan melanjutkan dengan program seragam gratis lengkap dengan tas dan sepatu kepada anak-anak kurang mampu jenjang TK, SD dan SMP secara menyeluruh termasuk memberikan dorongan kembali kepada anak-anak yang mengalami DO (drop out) di sekolah. Khusus di bidang pertanian, Bupati Sutjidra juga akan memberikan insentif pajak sebesar 90% kepada masyarakat yang memiliki lahan pertanian pangan berkelanjutan (LP2B).
“Secara bertahap akan kami tingkatkan pembangunan dan pelayanan demi kesejahteraan masyarakat Buleleng. Dalam momentum bersama ini, mari jaga Buleleng aman, damai dan kondusif jelang hari Raya Idulfitri dan Nyepi,” pungkasnya. (jus/kb/bulelengkab.go.id)