TABANAN, Kilasbali.com – Kondisi cuaca sepanjang Minggu (9/2), terutama dari siang hingga sore, di sebagian wilayah Provinsi Bali diliputi angin kencang.
Angin kencang yang dipicu bibit siklon tropis itu membuat kerusakan di beberapa tempat seperti bangunan atau fasilitas umum. Tidak terkeculi di Kabupaten Tabanan.
Di Kecamatan Selemadeg Timur, angin kencang mengakibatkan kandang ayam milik warga Banjar Nyatnyatan, Desa Gadungsari, Kecamatan Selemadeg Timur ambruk.
Kapolsek Selemadeg Timur, AKP I Nyoman Artadana, mengkonfirmasi kejadian itu. Ia menyebut peristiwa itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 15.00 Wita.
“Kejadiannya sekitar pukul 15.00 Wita. Tapi sejak pukul 13.00 Wita sudah terjadi hujan deras disertai angin kencang,” kata Artdana.
Ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi pada bangunan milik I Made Dwikayana (48) itu.
Meski saat itu, sambung Artadana, pemilik kandang sedang memberikan pakan ternak babi. “Nihil korban jiwa. Hanya menimbulkan kerugian materi sekitar Rp 60 juta,” ungkapnya.
Berdasarkan keterangan Dwikayana, saat memberi pakan babi, tiba-tiba bangunan kandang ayam miliknya roboh usai diterpa angin kencang hingga rata dengan tanah.
Ditambahkan, bangunan kandang berukuran 18 x 16 meter itu sedang kosong. Oleh pemiliknya, kandang itu sebelumnya sempat dipakai untuk ternak ayam potong.
Hanya saja, kegiatan ternak ayam potong itu macet saat pandemi Covid 19 terjadi. Dan, sekarang hanya dimanfaatkan untuk kandang ayam kampung yang jumlahnya sekitar 20 ekor.
“Puing-puing bangunannya belum dibersihkan. Pemiliknya berencana akan membongkar dan membersihkannya untuk keperluan lain,” pungkas Artadana. (c/kb)