TABANAN, Kilasbali.com – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tabanan mengklaim tidak ada kelangkaan gas Elpiji tiga kilogram.
Selain itu, Disperindag Tabanan memastikan kuota gas bagi masyarakat miskin tersebut masih sama seperti bulan-bulan sebelumnya.
“Masih seperti dulu. Kuota gas Elpiji sekitar 21 ribu setiap bulan,” ujar Kepala Disperindag Tabanan, Ni Made Murjani, Kamis (30/5).
Murjani menambahkan, pihaknya saat ini bahkan sedang mengantisipasi meningkatnya kebutuhan gas Elpiji menjelang Iduladha. “Minggu lalu kami sudah bersurat (ke Pertamina),” ungkapnya.
Menurutnya, bila di lapangan ada kesulitan yang dihadapi masyarakat untuk memperoleh gas Elpiji tiga kilogram, itu dimungkinkan stok di agen atau pangkalan sedang habis. Sebab, sambungnya, semua agen dan pangkalan memiliki jadwal rutin pengiriman.
Secara terpisah, Koordinastor Agen gas LPG wilayah Tabanan I Gusti Ngurah Gede Siwa Genta mengatakan sejauh ini belum terjadi kelangkaan gas Elpiji tiga kilogram di Tabanan.
Jika terjadi kelangkaan itu kemungkinan karena pemakaian LPG 3 kilogram oleh masyarakat terjadi peningkatan. “Masih normal. Distribusi masih berjalan seperti biasa,” jawabnya saat dikonfirmasi. (c/kb)