TABANAN, Kilasbali.com – Rumah Sakit (RS) Singasana di Desa Nyitdah menyiapkan layanan kejiwaan bagi para caleg atau calon legislatif yang mengalami gangguan kejiwaan pasca gagal berkontestasi dalam Pemilu 2024 nanti.
Direktur RS Singasana, dr I Wayan Dody Setiawan, menyebutkan layanan khusus ini tidak disediakan dalam bentuk klinik khusus. Melainkan, poliklinik umum yang kebetulan telah tersedia di RS Singasana. “Kebetulan layanan kejiwaan sudah ada,” jelas dr Dody Setiawan, Kamis (30/11).
Menurutnya, poliklinik tersebut siap memberikan layanan secara umum maupun khusus bagi para caleg yang mengalami gangguan kejiwaan usai gagal berkontestasi di Pemilu 2024.
“Siap kok menerima kalau memang ada yang perlu konsultasi. Bahkan yang perlu rawat inap juga kami sediakan bila diperlukan,” sebutnya.
Ia menjelaskan, layanan gangguan kejiwaan ini bisa diakses dengan mendatangi polikliniknya secara langsung. Sama seperti pasien gangguan kejiwaan pada umumnya yang mengalami gangguan cemas, stres, atau depresi.
“Kebetulan layanan (poliklinik) kejiwaan sudah ada sejak pertangan tahun ini dan berlaku untuk siapapun yang memerlukan. Apapun pemicunya. Termasuk gagal dalam kontestasi. Masalahnya kan sama saja,” tukasnya. (c/kb)