GIANYAR, Kilasbali.com – Bertajuk “Gianyar Creative Fun Walk” jalan santai yang digelar serangkaian sosialisi untuk memenangkan Ganjar-Mahfud satu putaran dalam Pilpres 2024 berlangsung meriah. Start di Alun-Alun Gianyar, Minggu (5/11).
Menariknya sebagian besar warga yang hadir adalah siswa SMP di kabupaten Gianyar.
Ketua DPC PDIP Perjuangan Gianyar, Made Agus Mahayastra, dalam orasinya menyampaikan acara ini merupakan olahraga untuk menyiapkan stamina, karena dalam badan yang sehat terdapat jiwa yang kuat. “Semua Harus sehat tak boleh sakit, apa lagi sakit jiwa,” ujarnya.
Mahayastra juga mengatakan sebentar lagi ada pesta demokrais. Harus harus disembut dengan kecerian, harus disambut dengan senyum. Karena akan lahirnya pemimpin-pemimpin pilihan rakyat yang dipilih dengan namanya demokrasi.
Tidak boleh ada tekanan, tidak boleh ada paksaan. Ada rambu-rambu, tidak boleh adanya intimidasi. Karena Gianyar ini adalah daerah seni dan budaya, semuanya harus berlandaskan budaya sopan santun. Mahayastra menyebutkan semua daerah di Gianyar dari utara, selatan, timur dan barat hadir dalam kegiatan itu.
“Acara ini cukup besar, tidak mudah mengumpulkan orang kalau tidak ada ikatan hati. Kalau diluar kumpul seperti ini mungkin memerlukan biaya yang besar,” sebut mantan Bupati Gianyar periode 2018-2023 itu.
Pihaknya juga mengaskan sangat menghormati KPU, Bawaslu dan aparat yang ditugaskan oleh negara menjadi pengawas dan penyelenggara hajatan pemilu 14 Februari nanti. Buktikan Gianyar kondusif tidak takut dengan intimidasi,” tegas Mahayastra.
“Karena kita sudah lewati masa-masa itu itu, sekarang masa kebebasan dan kita harus menjaga itu jangan sampai kebebasan kita hilang lagi. Kalau sampai kita salah memilih pemimpin kebebasan yang kita rasakan akan hilang tanpa kita sadari. Jangan sampai hak kita berkumpul, berpendapat, bersuara hilang kembali karena kita salah memilih pemimpin,” tandasnya.
Ditegaskan pula jika kegiatan itu bukan kampanye. Semua partai politik diwajibkan menyampaikan hal tersebut oleh KPU. “Jadi saya tidak ada mengajak untuk memilih siapa, ini bukan kampanye,” terangnya.
Sementara jalan santai berhadiah tersebut tak hanya diikuti warga, namun juga oleh siswa-siswa SMP se Kabupaten Gianyar.
Mereka mengatakan diminta oleh pihak sekolah untuk mengikuti acara tersebut. Beberapa dari mereka pun mengenakan kostum unik. “Semuanya kesini, diintruksikan sama gurunya,” ujar siswa yang mengaku dari SMP Negeri 2 Gianyar.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Gianyar, I Made Suradnya, mengatakan hal tersebut bukan intruksi hanya disampaikan ada kegiatan olahraga jalan sehat.
“Bukan di intruksikan, ada acara olahraga jalan sehat, silakan siapa boleh ikut, dan itu sekolah terdekat, tidak sampai sekolah yang letaknya jauh,” pungkas Suradnya. (ina/kb)