TABANAN, Kilasbali.com– Hal spesial disampaikan I Wayan Muntra, Ketua Umum Pengprov Lembaga Karate-Do Indonesia (Lemkari) Provinsi Bali, Minggu (7/11/2021). Dalam acara bertajuk ‘Latihan Bersama Majelis Sabuk Hitam Lemkari Bali di Taman Pujaan Bangsa Margarana’, Muntra meluncurkan Kartu Tanda Anggota (KTA) khusus anggota Lemkari Bali.
Istimewanya, KTA ini sekaligus berfungsi sebagai kartu asuransi kecelakaan yang preminya ditanggung oleh Pengprov Lemkari Bali. Tak hanya menanggung kecelakaan ringan, KTA ini memberikan asuransi sebesar Rp 10 juta rupiah untuk kejadian fatal yang menyebabkan hilangnya jiwa alias meninggal dunia.
“Kita akan meluncurkan KTA khusus di Bali, KTA Lemkari Bali. Berisi asuransi kecelakaan. Kalau kecelakaan ada tanggungan. Urusan premi itu tanggung jawab Pemprov Lemkari Bali. Karena kita akan meluncurkan, mohon setiap kabupaten/kota mendaftarkan seluruh anggotanya,” jelasnya.
KTA Lemkari Bali ini ungkap Muntra ditujukan untuk menjaga soliditas sekaligus mengawal cita-cita bersama menjadikan Lemkari Bali lebih berprestasi. “KTA ada polis asuransi tanggungan kecelakaan. Meninggal dunia Rp 10 juta. Tapi jangan berharap untuk meninggal dunia ya.Apa yang akan diasuransikan diatur Pengprov Lemkari Bali,” tandas sosok kharismatik murah senyum itu.
Khusus menyambut Hari Pahlawan 10 November 2021 yang berbarengan dengan perayaan Hari Suci Galungan dan Kuningan, Muntra mengajak semua pihak untuk mendoakan arwah para pahlawan agar mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
“Bagi umat Hindu selamat nyanggra Galungan dan Kuningan. Semoga kita, khususnya Lemkari Bali diberikan kesehatan lahir dan batin,” tegasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Lembaga Karate-Do Indonesia (Lemkari) Provinsi Bali tampil patriot bangsa berjiwa sejati untuk Indonesia jaya. Semangat ini tampak pada kegiatan bertajuk Latihan Bersama Majelis Sabuk Hitam Lemkari Bali di Taman Pujaan Bangsa Margarana, Minggu (7/11) pagi. Selain latihan bersama sabuk hitam (Kuro Obi), Pengurus Provinsi Lemkari Bali yang dinahkodai I Wayan Muntra juga memberikan penghargaan kepada Jero Mangku dan pegawai setempat jelang perayaan Galungan dan Kuningan yang bersamaan dengan Hari Pahlawan 10 November sekaligus mengenang Hari Puputan Margarana, 20 November 1946.
Diikui 244 karateka Kuro Obi, anggota Lemkari Bali mengusung tema “Dengan semangat Puputan Margarana Kita Pererat Persaudaraan Menuju Prestasi Lemkari Bali Semakin Gemilang. Lambang bulat dengan gambar harimau di tengah menyiratkan patriot Lemkari Bali siap menerkam musuh. Sekaligus mencerminkan seorang karateka yang siap menerkan atau menyerang selaras dengan semangat dan jiwa harimau, yakni sekali terkam sanggup kalahkan lawan. (m/kb)
