GIANYAR, Kilasbali.com – Menyusul bangunan Bank Daerah Gianyar yang sudah mulai dibongkar, Pertokoan Mandara Giri yang sebelumnya dikontrak oleh Hardys juga akan segera diratakan. Di lahan bekas dua bangunan milik Pemkab Gianyar ini, nantinya akan berdiri megah bangunan Mall, bersanding dengan dengan Pasar Umum Gianyar.
Dari keterangan yang diterima, Kamis (28/10/2021) Pemkab Gianyar, melalui Bidang Aset, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Gianyar, sedangkan melaksankan proses pelelangan kepada pihak ketiga untuk meratakan bangunan tersebut tanpa sisa apapun. Karena itu, di pertokoan itu sudah dilakukan pengosongan sbelum diratakan.
“Nanti saat pembongkaran, bangunan tersebut sudah kosong,” ungkap Kabid Aset BPKAD Pemkab Gianyar, Gusti Ngurah Krisna.
Dalam pelaksanaan lelang, sebutnya, harga penawaran Rp 233 juta lebih. Bangunan tersebut dengan luas lantai keseluruhan 4.518 M2 dibangun pada Tahun 1996. Dimana rekanan yang menawar diwajibkan menyerahkan uang jaminan sebesar Rp 116,5 juta.
“Karena bangunan ini berada di pusat kota, maka rekanan yang meratakan mesti bekerja ekstra hati-hati terutama dampak debu,” tambah Gung Krisna.
Disebutnya lagi, perataan bangunan tersebut baru proses pengumuman lelang. “Untuk pendaftaran dan proses lelang akan diselenggarakan oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) di Denpasar,” tambahnya lagi.
Sedangkan untuk pembangunannya diperkirakan Tahun 2022 dengan menggunakan dana pinjaman daerah.
Sebelumnya, Bupati Mahayastra mengungkapkan akan membangun Mall yang mewah, guna melayani warga berduit dari Gianyar dan Bali Timur.
Di dalam Mall akan dijual produk berkelas, mulai dari pakaian, sepatu, peralatan olahraga dan produk baranf mewah lainnya. Bahkan pada lantai atas akan disiapkan restoran mewah.
“Kita (Pemkab Gianyar) hanya menyediakan bangunan, nanti pengelolaannya oleh pihak ketiga, sedangkan produk yang dijual untuk kalangan atas,” sebut Bupati Mahayastra. (ina/kb)