TABANAN, Kilasbali.com – Enam pendaki yang terpisah dan sempat menghilang, akhirnya berhasil ditemukan Tim SAR Polda Bali dan Tim SAR Bali. Mereka pun dalam keadaan selamat.
Dari informasi yang dihimpun, pertistiwa itu berawal dari adanya sekelompok pendaki sebanyak 25 orang yang melakukan pendakian pada hari Minggu tanggal 6 September 2020 pukul 10.30 WITA Banjar
Munduk Lumbang, Desa Angseri, Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan.
Sekitar pukul 12.30 WITA, rombongan yang semuanya berangkat dari Denpasar tersebut tiba di Puncak Bukit Adeng. Rombongan pun melaksanakan persembahyangan dan melakukan bersih-bersih di puncak bukit ini.
Mereka pun mengabadikan momen itu dengan berfoto. Menurut keterangan dari dari salah satu pendaki, Pasek Pradnya (17), mahasiswa asal Denpasar ini mengatakan bahwa rombongan kembali turun sekitar pukul 15.00 WITA. Namun sesampainya di pertengahan bukit, ternyata rombongan berkurang 6 orang.
Sampai di tempat areal parkir Bukit Puncak Adeng, karena lama dari keenam orang ini belum kembali 3 orang para pendaki kemudian naik kembali untuk mencari tapi tidak ditemukan. Akhirnya mereka menghubungi Polsek Baturiti, Polres Tabanan. Untuk selanjutnya dilakukan pencarian, Polsek Baturiti kemudian menghubungi Tim SAR Polda Bali dan Tim SAR Bali.
Mendapat laporan itu, Tim SAR Polda Bali dipimpin Ipda Jhony Kasman Panit III Die Pammat Subdit Gasum Dit Samapta Polda Bali, Tim SAR Nasional Bali dipimpin Kasi Ops Basarnas Bali melakukan pencarian dan pada hari Senin tanggal 7 September 2020 pukul 04.00 WITA bersama dengan Polsek Baturiti dipimpin Kapolsek Baturiti AKP Fahmi Hamdani SIK PSI dan Koramil Baturiti Serta masyarakat Munduk Lumbang.
Dari pencarian tersebut keenam mahasiswa yang tersesat tersebut ditemukan dalam keadaan selamat. Selanjutnya pada hari Senin tanggal 7 September 2020 pukul 09.37 WITA diserahkan kepada keluarganya di tempat parkir Bukit Adeng.
Adapun keenam pendaki yang tersesat di Hutan Bukit Adeng tersebut;
1. Ni Meliasti Fitriani, 21 Tahun, Perempuan, alamat Penebel, Tabanan.
2. I Ketut Oky Emilia, 19 Tahun, Perempuan, alamat Perungan, Denpasar Selatan
3. Ni Made Nopya Darmapatmi, 19 Tahun, perempuan, alamat Sesetan, Denpasar Selatan
4. Denis Kanda Wijaya, 20 Tahun, laki, almat Pugerelalon, Jember, Jawa Timur
5. Dewa Putu Indra, 20 Tahun, laki, alamat Ratentiku, Tarengge Timur, Sulawesi Selatan
6. I Gusti Putu Adi Suryawan, 20 Tahun, laki, Dauh Peken, Tabanan
(jus/kb)
