PeristiwaTabanan

Diduga Depresi, Kakek 85 Tahun Nekat Gantung Diri di Pohon Lemo

    TABANAN, Kilasbali.com – Warga di Banjar Dinas Yeh Bakung, Desa Lalanglinggah, Selemadeg Barat, Tabanan geger. Pasalnya, di salah satu rumah warga terjadi peristiwa gantung diri.

    Korban yang diketahui seorang kakek bernama I Made Ritig, 85, nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri di pohon jeruk lemo di belakang rumahnya, Rabu (17/6/2020) pagi, sekitar pukul 7.30 WITA.

    Dugaan sementara, korban yang berprofesi sebagai petani ini nekat mengakhiri hidup karena depresi dengan penyakit asma yang dideritanya sejak tiga tahun silam.

    Dari informasi yang kumpulkan, peristiwa itu pertamakali diketahui Ni Nyoman Suarni, 49. Seperti hari biasanya, sehabis memasak iapun menghaturkan sesajen di sanggah yang letaknya di sebelah timur dari kamar korban.

    Baca Juga:  Truk Angkut Batu Bata Tergelincir Hingga Jatuh Melintang di Jalur Baturiti-Antapan

    Iapun sempat melihat kearah kamar korban yang dalam keadaan tertutup. Tanpa menaruh curiga, iapun bergegas menuju dapur yang jaraknya sekitar 15 meter.

    Saat menuju dapur, dirinya pun tak sengaja melihat ke arah timur. Pemandangan tak mengenakkan pun mengagetkan dirinya.

    Ia melihat korban tergantung di pohon jeruk (lemo) dengan ketinggian 1,5 meter, dalam posisi bersimpuh menghadap ke arah Selatan dengan menggunakan tali plastik warna biru, dan saat itu korban tidak menggunakan baju dan hanya menggenakan celana pendek warna coklat muda.

    Baca Juga:  Efisiensi Jadi Langkah Strategis Mulyadi-Ardika Atasi Defisit Anggaran

    Melihat hal itu, iapun bergegas mencari suaminya I Made Arta, 53, yang saat itu mendapat tugas jaga di Posko Covid-19 di Banjar Dinas Yeh Bakung.

    Mendapat aduan itu, Arta dan istrinya pun bergegas pulang ke rumah. Sesampainya di rumah, mereka pun segera menurunkan korban yang sudah dalam keadaan meninggal dunia, dan kemudian dibawa ke kamar korban.

    Tak berselang lama, Arta kemudian menghubungi Klian Dinas I Made Widana, 44, dan selanjutnya melapor ke Polsek Selemadeg Barat.

    Baca Juga:  Partisipasi Pemilih Banjar Delod Rurung dan Bada Gede di Desa Antosari Diprediksi 80 Persen

    Sementara itu, Kasubag Humas Polres Tabanan, Iptu Nyoman Subagia membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, korban mengakhiri hidupnya dengan mengantung diri dengan mempergunakan tali plastik warna biru pada pohon Jeruk limo.

    “Korban diduga mengalami Depresi karena sejak 3 tahun lalu mengalami sakit asma atau sesak napas,” pungkasnya. (jus/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi