DENPASAR, Kilasbali.com – Pengageng Ageng Manca Agung Trah Ida Dhalem Shri Aji Tegal Besung meresmikan Sekretariat Manca Agung Kecamatan Denpasar Utara yang bertempat di Pura Dalem Kresna Kepakisan di Banjar Kayangan, Desa Peguyangan Kangin, Kecamatan Denpasar Utara Kota Denpasar, Minggu 18 Agustus 2019.
Manca Agung Trah Ida Dhalem Shri Aji Tegal Besung merupakan organisasi pasemetonan keturunan dari Raja Samprangan III Ida Dhalem Shri Aji Tegal Besung. Ida Dhalem Shri Aji Tegal Besung adalah putra bungsu dari Ida Dhalem Shri Aji Kresna Kepakisan, Adhipati Bali yang bertahta di Keraton Samprangan, Gianyar Bali pada tahun 1352.
Keberadaan organisasi pasemetonan Manca Agung sejalan dengan spirit yang terkandung dalam kakawin Ramayana, “Gunamanta Sang Dasaratha, Wruh Sire ring Weda Bhakti ring Dewa, Tar Malupeng Pitra Puja, Masih ta Sireng Swagotra kabeh.” Yang artinya, Keutamaan Sang Dasaratha, beliau paham akan Weda, Berbakti kepada Dewa (Tuhan), tidak pernah lupa memuja Leluhur, juga sayang terhadap keluarga (pasemetonan) dan rakyat.
Organisasi yang secara de facto sudah ada pada jaman Dhalem Waturenggong pada abad ke 14 tetapi secara de jure resmi didirikan pada tanggal 19 Januari 2018 di Pura Dalem Samprangan dimaksudkan untuk menyatukan pasemetonan Manca Agung yang tersebar di seluruh Bali bahkan sampai Sumatera, Jawa, Sulawesi dan lombok.
Penyatuan Pasemetonan Manca Agung dalam rangka konsolidasi dan mengingatkan kembali bahwa Ida Dhalem Shri Aji Kresna Kepakisan yang oleh masyarakat di kenal juga dengan nama Ida Dhalem Wawu Rauh adalah Adhipati Bali yang berstana di Samprangan yang sekarang dipuja di Pura Dalem Sampragan, Kelurahan Samplangan, Gianyar, Bali. Hal ini sejalan dengan Bhisama Ida Dhalem Shri Aji Tegal Besung yang tercantum di berbagai prasasti dan Piyagem yang salah satunya adalah di Piyagem Manggis.
Dr. Drs. Dewa Nyoman Oka,M.Pd saat peresmian mengingatkan kembali bahwa Manca Agung bisa mengimplementasikan Spirit Bhisama Ida Dhalem Shri Aji Tegal Besung. “Kita harus bisa melaksanakan Spirit Bhisama yang intinya memuat 3 hal yaitu yang Pertama Jangan pernah lupa bersembahyang pada linggih Ida Dhalem Wawu Rauh atau Ida Dhalem Shri Aji Kresna Kepakisan di Pura Dalem Samprangan dan Pura Besakih, kemudian yang kedua Semeton agar selalu belajar dan mengisi diri agar menjadi cerdas, dan yang ketiga yaitu Jangan pernah lupa pada pasemetonan, saling mengakui dan menjaga pasemetonan,” katanya.
Lebih lanjut Dewa Nyoman Oka yang juga Rektor IKIP Saraswati Tabanan menyatakan bahwa Ketiga spirit Bhisama itulah yang bisa dijadikan pegangan dalam mewujudkan Visi Manca Agung yaitu Satya nangun Swabhawaning Rna.
Sementara itu, I Dewa Putu Gede Suarjaya, SH selaku ketua panitia pelaksana menyampaikan bahwa akan dilaksanakan peresmian sekretariat manca Agung di Seluruh kabupaten/Kota Se-Bali dan juga di 57 Kecamatan se-Bali.
“Peresmian ini adalah yang ke 3 dari 57 Kecamatan Se Bali, sementara sudah ada 8 sekretariat kabupaten, yaitu Bangli, Gianyar, Klungkung, Buleleng, Tabanan, Badung, Denpasar, Karangasem dan selanjutnya akan diresmikan Sekretariat Manca Agung di kabupaten Jembrana bulan September 2019,” bebernya.
Lebih lanjut Dewa Suarjaya menyampaikan bahwa Peresmian sekretariat di tingkat Kecamatan untuk mempermudah komunikasi antar pasemetonan disamping memperkuat rasa pasemetonan sesuai spirit bhisama yang ke 3 yaitu Jangan pernah lupa pada pasemetonan, saling mengakui dan menjaga pasemetonan.
Pada Kesempatan itu, diserahkan KTA Manca Agung oleh Dr.Drs.I Dewa Nyoman Oka M.Pd kepada perwakilan semeton di denpasar utara. Peresmian Papan Sekretariat Manca Agung Kecamatan Denpasar Utara dihadiri oleh Sabha Walaka, Sabha Jnana, Sabha Yowana manca Agung Trah Ida Dhalem Shri Aji Tegal Besung. (rls/kb)