TABANAN, Kilasbali.com– Federarasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Kabupaten Tabanan menargetkan mampu mempertahankan juara umum dalam Porporv Bali XIV tahun 2019 di Tabanan, dan menargetkan meningkatkan perolehan medali emas, dari tiga emas menjadi tujuh emas.
Ketua Umum Pengcab FOPI Tabanan, Ketut Westra mengatakan, pihaknya akan mengirim atlet untuk berlatih (tryout, red) ke Thailand yang direncanakan saat musim libur sekolah. “Nanti kita persiapan di sana (Thailand, red) selama satu bulan, saat libur panjang sekolah di bulan Juni-Juli 2019. Kurang lebih enam atlet kita persiapkan di sana,” sebutnya, Minggu (9/9/2018).
Selain itu, tambahnya, sejak Januari 2018 kemarin, pihaknya juga telah mempersiapkan para atletnya dengan latihan rutin dari pukul 13.00 WITA hingga 21.00 WITA. Pihaknya pun mengaku optimis mampu mendulang emas dalam ajang dwi tahunan tersebut. “Tahun 2017 lalu kita juara umum dengan raihan tiga emas, tiga perak, dan empat perunggu. Dan tahun 2018, kita tingkatkan tujuh emas,” ujarnya.
Dan untuk mencapai target tersebut, pihaknya akan mendatangkan pelatih dari Daerah Khsusus Istemewa (DKI) Jakarta, yang siap didatangkan kapan saja ke Tabanan. Dimana Tabanan telah memiliki lapangan standar internasional dan akan menjadi tempat Kejuaraan Nasional (Kejurnas). “Nanti bulan November 2018, kita sudah siap menjadi tuan rumah Bali Open. Dan kita akan undang 64 tim nasional dan 64 tim internasional,” tandasanya.
Ketut Westra juga menambahkan, dalam Porprov mendatang, cabang olahraga (cabor) petanque akan mempertandingkan 12 nomor, termasuk dua nomor baru. Yakni, shooting putra dan putri, single putra dan putri, double putra dan putri, triple putra dan putri, tripel mix, double mix, beregu putra dan putri, dan nomor baru tripel satu putra dua putri serta satu putri dua putra. (*KB).