TABANAN, Kilasbali.com – Warga Banjar Pangkung Tibah Delodan, Desa Pangkung Tibah, Kecamatan Kediri pada Minggu (4/5) digegerkan dengan penemuan jenazah Mr. X di tepi sungai atau Tukad Yeh Bumbung.
Polisi hingga kini masih menyelidiki identitas dari jenazah berkelamin laki-laki itu lantaran wajahnya sudah berwujud tengkorak.
“Identitasnya belum kami ketahui. Kepalanya sudah jadi tengkorak,” jelas Kapolsek Kediri, Kompol I Nyoman Sukadana, saat dikonfirmasi pada Minggu (4/5) malam.
Ia menjelaskan, keberadaan mayat Mr. X itu diketahui sekitar pukul 10.00 Wita oleh saksi Marselinus Wedolo (41) asal Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang sedang mancing.
Dalam keterangannya, Marselinus curiga dengan bau menyengat yang diciumnya saat mancing. Karena penasaran, Marselinus memeriksa sumber bau tersebut.
Rupanya, bau itu berasal dari jenazah Mr. X yang ada di tepi sungai. Selain itu, ia juga melihat bagian kepala mayat itu dalam keadaan mengenakan helm.
Singkat cerita, Marselinus melaporkan penemuannya itu kepada warga sekitar. Salah satunya, I Ketut Subawa (57).
Dan, kabar itu sampai kepada I Wayan Agus Wirata (43) selaku kepala wilayah atau kawil setempat yang akhirnya meneruskannya ke Polisi.
Menurut Sukadana, korban yang belum jelas identitasnya ini diperkirakan sudah terlihat di sekitar lokasi kejadian sejak sebelum hari Nyepi pada akhir Maret 2025 lalu.
Ini seperti keterangan Marselinus bahwa sebelumnya ia berjumpa seseorang dengan pakaian yang ciri-cirinya sama seperti dikenakan jenazah Mr. X tersebut.
“Sudah dilihat sejak Nyepi kemarin. Orang ini (orang yang diduga Mr.X) dikatakan pakai helm terus,” ungkap Sukadana.
Sayangnya, Marselinus tidak banyak bertanya mengenai orang yang ciri-cirinya sama dengan jenazah Mr. X itu.
Informasi yang diperoleh Marselinus sebatas pengakuan orang tersebut bahwa dirinya diusir dari rumahnya.
“Terakhir saksi (Marselinus) menemukan korban di Tukad Yeh Bumbung sekitar dua minggu lalu,” imbuhnya.
Keterangan yang sama juga disampaikan Agus Wirata selaku kawil. Ia menyebut, sempat berjumpa orang yang ciri-cirinya sama dengan jenazah itu saat Galungan, Rabu (23/4) lalu.
“Mereka ngobrol pakai logat Bali. Cuma, yang diajak ngobrol ini (orang yang diduga Mr.X) seperti orang linglung. Tidak bisa diajak komunikasi dengan lancar,” imbuhnya.
Sementara itu, dari keterangan dokter, diperkirakan bahwa jenazah Mr. X itu sudah meninggal lebih dari lima hari.
Beberapa bagian tubuhnya terdapat lebam mayat dan sudah membusuk hingga dikerubuti larva.
Selain itu, dua gigi atasnya tanggal atau hilang. “Tapi penyebab (kematian) pastinya belum bisa dipastikan,” imbuh Sukadana.
Di luar kondisi itu, jenazah Mr. X itu hanya menyisakan petunjuk pada pakaiannya saja. Pakaian atasnya terdiri dari baju dalam putih, kemeja parasut lengan pendek putih, dan jaket biru donker.
Bawahannya terdiri dari celana kain panjang hitam, celana kain parasut pendek oranye, celana jas hujan biru donker, celana kain panjang hitam, dan celana dalamnya yang tidak bisa dilepas.
“Dan satu lagi, kepalanya pakai helm,” jelas Sukadana dengan merinci ciri-ciri pelindung kepala itu berwarna hitam dengan garis tepi merah.
Sukadana menambahkan, pihaknya masih berupaya mengidentifikasi jenazah itu. Salah satunya berkoordinasi dengan kantor kepolisian lain.
Upaya itu dilakukan untuk mengetahui kemungkinan adanya laporan orang hilang dengan ciri-ciri yang sama pada jenazah Mr. X itu.
Sementara waktu, jenazah tersebut dititipkan sementara di RSUP Prof Ngoerah, Sanglah, Denpasar. (c/kb).